Daftar Isi [Tampil]


LOMBOKTENGAH
,RadarSelaparang.com- Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Dr. Ir . H Muhammad Idris Laena, resmi melantik Pengurus Satuan Karya Ulama Indonesia (Satkar Ulama) Provinsi NTB, dan juga beberapa organisasi sayap Golkar yakni HIWASI NTB dan AMSI NTB bertempat di Hotel Mandalika, Sabtu (23/7).

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Dr. Ir . H Muhammad Idris Laena meyakini Satkar Ulama Indonesia NTB dibawah kepemimpinan H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin akan mampu membina ummat.

"Saya tau kemampuan dan kredibilitas tokoh muda NTB yang satu ini, pilihan tepat DPP Satkar Ulama, atas ijin Allah Satkar Ulama di NTB akan kuat," ucapnya optimis.

Sementara itu Gede Syamsul Mujahidin dalam pidatonya mengatakan organisasi yang kini dipimpin nya mempunyai sejarah panjang dimana organisasi yang pernah mendapat sentuhan tangan oleh sang pahlawan Nasional TGKH Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid.

"Saya tahadduts bin ni'matillah hari ini saya merasa sedang menerima warisan organisasi dari Ninik saya pahlawan nasional Maulana Syaikh TGKH  Muhammad Zainuddin Abdul Madjid beliau pernah menjadi dewan kehormatan dan dewan pembina Satkar Ulama Indonesia NTB yang diketuai oleh mamiq saya TGH Lalu Gede Wiresentane, pada periode 1990-1995  pada Munas ke 2  di Jakarta," ujarnya yang disambut gema takbir para peserta.

Gede Syamsul dalam kesempatan itu juga mengumumkan dua saudaranya kini telah bergabung bersama dirinya ke Partai Golongan Karya (Golkar).

"Kami sudah kembali ke Golkar ada kakanda TGH Lalu Gede Sakti Amirmurni,MA dan Kakanda  Umi Hajjah Lale Laksmining  Puji Jagat, kami bertiga telah bersepakat melalui ormas Satkar Ulama Golkar untuk membina ummat serta mempererat hubungan ulama dan umara seperti yang pernah dilakukan oleh Ninikda Almagfurullah Maulana Syaikh dan mamiq da TGH Lalu Gede Wiresentane," paparnya.

Gede Syamsul, berharap agar Satkar Ulama menjadi pilar partai dalam urusan untuk membina ummat, melalui masjid, musholla, pondok pesantren, dan lembaga-lembaga dakwah, serta majlis Zikir yang ada di NTB. 

Kedepannya ujar Gede Syamsul terdapat 3 program prioritas yang akan dikaryakan untuk mencapai tujuan itu yakni 

Pertama, melakukan reposisi organisasi. Satkar Ulama dikatakan ingin kembali ke ummat. Untuk itu organisasi ini akan melakukan kerja sama dengan pengurus dan jamaah masjid, musholla, pondok pesantren dan kelompok-kelompok ummat Islam lainnya. Selanjutnya revitalisasi organsasi dan reaktualisasi organisasi.

Kedua, Satkar Ulama juga akan melakukan pemberdayaan ummat melalui berbagai pelatihan kewirausahaan. Ini dilakukan agar ummat Islam mampu berpartisipasi dalam pembangunan bangsa terutama dalam masalah perekonomian. 

ketiga, rekonsolidasi organisasi. ini harus diperluas jaringannya. Ia ingin agar Satkar Ulama Indonesia bekerja sama dengan semua ormas Nahdlatul Wathan, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas Islam Lainnya.


Di ujung penyampaiannya Gede Syamsul juga menyatakan dirinya bersama seluruh jamaah siap memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden RI. "kami di NTB sangat siap untuk memenangkan Dr. Ir H Airlangga Hartarto sebagai sebagai Presiden RI," tegasnya yang disambut dengan tepuk tangan meriah para peserta. 

Di samping itu, masyarakat luas mengetahui bahwa Gede Syamsul dan 2 saudaranya merupakan saudara dari Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (NW), yakni Organisasi yang ada di NTB dan sudah menyatakan sikap mengusung partai Gerinda.

Menanggapi hal tersebut menurut Muhammad Nawawi Koordinator Devisi Penelitian dan advokasi Civil Society Pimpus HIMMAH NW mengatakan , "Alhamdulillah adanya perimbangan dalam mengemban Amanah Ummat, ada yang berlabuh ke Partai Golkar dan Partai Gerindra, sama-sama punya tujuan tiada lain hanyalah untuk kesejahteraan ummat dan organisasi NW." tanggapnya. (RS/Dipa)