Daftar Isi [Tampil]


Wapres RI - KH. Ma'ruf Amin

Sebagai salah satu organisasi perempuan Islam sekaligus lembaga otonom Nahdlatul Ulama, Fatayat NU diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan di segala bidang pembangunan untuk membawa Indonesia menuju negara maju, adil, dan makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Hal ini saya tegaskan saat membuka Kongres ke XVI Fatayat NU, dengan tema “Bangkit Bersama, Sejahtera Bersama."

Saya juga menyampaikan apresiasi atas kiprah para kader wanita muda yang tergabung dalam Fatayat NU. Sejak tahun 1950-an, berbagai karya sosial telah dilaksanakan dengan penuh keikhlasan sebagai bentuk pengabdian pada organisasi, masyarakat dan negara. Langkah-langkah strategis dari Fatayat NU sangat diharapkan. 

Upaya untuk terus memperkuat pemberdayaan perempuan juga menjadi salah satu agenda Presidensi G20 Indonesia tahun ini, melalui Women-Twenty (20), dengan empat isu prioritas, yaitu diskriminasi dan kesetaraan perempuan, inklusi ekonomi untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas, serta peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Saya mendorong Fatayat NU untuk turut ambil bagian dalam menyukseskan agenda Presidensi G20 Indonesia yang terkait dengan isu-isu pemberdayaan perempuan. Saya pun berharap seluruh anggota Fatayat NU terus memanfaatkan segala peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman.

Penulis: KH. Ma'ruf Amin (Wakil Presiden Republik Indonesia)

Sumber: Fanpage resmi KH. Ma'ruf Amin