Daftar Isi [Tampil]

Ketua Yayasan, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, dan Sekretaris Yayasan, TGKH LG Muhammad Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I, dan TGB Zainuddin At-Tsalis
LOMBOKTIMUR,Radarselaparang.com - Ada yang berbeda pada hari ini, yaitu nampak kabut haru menyelimuti induk madrasah NW yakni Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur, pasalnya seluruh santri baru dan juga orang tua wali serta para tamu yang hadir dalam acara serah terima santri nampak haru di raut wajah mereka yang berkumpul di halaman Maajlis Dakwah Hamzanwadi II, pada hari Sabtu, 16/07.

Santri baru tersebut diserahkan oleh perwakilan wali santri sebanyak 1.199 santri baru tahun pelajaran 2022-2023 dan langsung diterima Ketua Yayasan, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, dan Sekretaris Yayasan, TGKH LG Muhammad Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I yang disaksikan seluruh kepala madrasah/sekolah dan dewan asatis/guru.

Doc. Santri/Wati baru
Pada acara ini juga diragkaiakan dengan pelantikan kepala, wakil kepala dan karyawan lembaga pendidikan di lingkungan Yayasan Pendidikan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani dan pembukaan Masa Ta’aruf Santri Madrasah (Matsama) bagi santri baru.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNW sekaligus Sekretaris Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW, TGKH LG Muhammad Zainuddin Atsani, LC, M.Pd.I beliau mengungkapkan bahwa acara serah terima ini adalah peninggalan ajaran Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pada masa hayatnya. 

Dimana, setiap tahun ajaran baru pendidikan selalu mengadakan kegiatan serah terima santri baru yang dikenal dengan "Nyerah Mayung Sebungkul" (menyerahkan anak seutuhnya oleh orang tua kepada sang guru dengan ikhlas untuk digembleng menjadi anak yang sukses).

“Tradisi inilah yang kita lanjutkan untuk mengambil berkah dari pendiri NW dan Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, sebagai pendiri Ponpes Syaikh Zainuddin Anjani ini. Jadi untuk memulai belajar orang tua harus menyerahkan anaknya secara ikhlas untuk diajar, dididik, dibina menjadi pejuang agama dan NW,”ungkapnya.

Beliau juga mengingatkan kepada para santri baru untuk mulai memperbaiki niatnya menuntut ilmu semata karena Allah SWT.,  bukan karena yang lain, karena dengan kemurnian niat itulah kita mendapatkan kebarokah ilmu itu sendiri.

“Mari anak-anakku memulai dari hati yang ikhlas dalam melakukan berbagai kegiatan, apalagi menuntut ilmu harus dengan hati ikhlas dan harus istiqomah, insyaAllah akan mencapai kesuksesan yang hakiki,” pungkasnya.

Doc. Ketua PWNW NTB TGH. Lalu Gede Khairul Fatihin, QH, S.Kom.I, MM.

Serah terima ditutup dengan do'a pusaka dipimpin langsung oleh Ketua PWNW NTB TGH. Lalu Gede Khairul Fatihin, QH, S.Kom.I, MM, sekaligus sebagai akhir dari acara tersebut. (Dipa)