Daftar Isi [Tampil]

Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin
LOMBOKTIMUR,Radarselaparang.com-Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin hadir secara virtual zoom pada pada acara puncak Adz-Dzikrol Hauliyah Ma'had Darul Qur'an Wal-Hadits (MDQH) Al-Majidiyyah As-Syafi'iyyah Nahdlatul Wathan (NW) Ke-57 di Anjani-Lombok Timur, Ahad, (14/08). Hal-hal penting disampaikan sbb. :

Dalam kesempatan itu Wapres Ma'ruf Amin memuji sisi luar biasa lembaga pendidikan tinggi keagamaan MDQH NW yang didirikan oleh Almagfurulah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid selaku Pendiri NWDI, NBDI, NW dan MDQH NW yang sekarang menjadi salah satu Pahlawan Nasional asal NTB.

Wapres RI menyampaikan kondisi dunia yang telah banyak berkembang berbagai faham dan pemimiran, memerlukan banyak orang-orang yang faham ilmu agama ( Al-Mutafaqqihina Fiddin). Hal tersebut agar tercipta generasi yang bisa mempertahankan keutuhan agama dari sumbernya yang afshah.

"Lembaga Perguruan Tinggi Ma'had Darul Qur'an Wal-Hadits (MDQH) Al-Majidiyyah As-Syafi'iyyah Nahdlatul Wathan yang kini berusia 57 tahun, dan masih menerapkan metode pembelajaran dengan kitab-kitab klasik, adalah wadah untuk mencetak Al-Mutafaqqihina Fiddin, sebagai penjaga keutuhan agama," ucap wapres.

Wapres juga memaparkan perjuangan maulana syaikh yang sangat luar biasa dalam merebut kemerdekaan. Menurutnya apa yang dihadapi maulana syaikh dimasa lalu berbeda dengan yang dihadapi generasi pada era ini,dimana Beliau (Maulana Syaikh) harus berjuang membebaskan ummat dari kebodohan ilmu agama, serta membebaskan bangsa dari penjajahan.

"kita hari ini berhadapan dengan kemiskinan, kesehatan, dan isu lainnya, sedangkan Maulana Syaikh berhadapan dengan kebodohan ummat dan kekejaman penjajah," papar wapres melalui virtual zoom yang disiapkan panitia pelaksana.

Dua kondisi yang dihadapi Maulana Syaikh pada masa itu ucap Wapres mendorong beliu membentuk kelompok pejuang kemerdekaan.

"tantangan yang dihadpi Maulana Syaikh berbeda dengan kita hari ini, selain yang disiapkan Al-Mutafaqqiihina Fiddin, Kelompok pejuang yang membebaskan ummat dari kebodohan ilmu agama, juga menyiapkan Almujahidina fiddin, kelompok yang menjadi aktor pejuang kemerdekaan melawan penjajah untuk mempertahankan agama," paparnya

Diakhir sambutannya Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin berharap agar apa yang dilakukan Maulana Syaikh dimasa lalu menjadi inspirasi, untuk melanjutkan perjuangan pada zaman sekarang ini.

"saya berharap apa yang telah dilakukan Maulana Syaikh bisa membawa keberkahan, dan menjadi inspirasi kita, untuk terus mengembangkan perjuangan," tutupnya. (RS/HB)