Daftar Isi [Tampil]


MATARAM
,Radarselaparang.com - Dalam rangka memberikan pemahaman tentang jurnalistik pada generasi Muda Nahdlatul Wathan, Pimpinan Wilayah Pemuda Nahdlatul Wathan Nusa Tenggara Barat (PW Pemuda NTB), menggelar Workshop Digital Journalistic, Sabtu (6/8) bertempat di Auditorium Universitas Nahdlatul Wathan Mataram.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 6 sd 7 Agustus 2022, ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari masing-masing pimpinan cabang dan daerah Pemuda Nahdlatul Wathan se-Nusa Tenggara Barat. Tidak hanya itu, beberapa perwakilan dari badan otonom lain seperti Himmah NW, Nahdiyat NW, dan IPNW turut hadir sebagai peserta pada acara workshop tersebut. 

Panitia pelaksana Workshop jurnalistik menghadirkan narasumber dari beberapa jurnalis senior media masa diantaranya Tribunnews, Detik.com, dan tim dari Fata Institut.

Ketua panitia workshop jurnalistik, Faruq Abdul Quddus dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mempelajari  ilmu jurnalistik bagi semua kalangan, khususnya kader Nahdlatul Wathan, agar tidak mudah terpedaya oleh berita-berita yang tidak keruan darimana sumbernya. 

" Tidak mesti kita berprofesi sebagai wartawan, baru kita akan mempelajari ilmu jurnalistik, karena ilmu jurnalistik ini sangat penting untuk semua kalangan agar tidak mudah termakan dengan berita-berita bohong yang banyak berseliweran, " ungkap Quddus.

Di samping itu, selain untuk memberikan pemahaman tentang jurnalistik, workshop jurnalistik ini juga bertujuan untuk menyambut dan menyemarakkan hari besar nasional yakni Peringatan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus, dan hari besar organisasi yakni Hultah  Madrasah NWDI pada tanggal 21 Agustus mendatang, demikian ungkapkan Ketua PW Pemuda NW NTB Dr. Lalu. M. Nurul Wathani dalam sambutannya. 

" Kegiatan workshop jurnalistik ini kami agendakan untuk dua tujuan besar yakni memberikan pemahaman tentang ilmu jurnalistik, dan untuk menyambut dan menyemarakkan 2 hari besar yang selalu kita rayakan yakni Hari Kemerdekaan, dan Hultah Madrasah NWDI, " ungkapnya. 

Dari workshop jurnalistik ini akan lahir kader-kader yang aktif mensyiarkan agama dan organisasi melalui tulisan-tulisan yang mumpuni sebagaimana cara ulama'-ulama' terdahulu. 

" Ulama'-ulama' terdahulu adalah orang-orang yang bersemangat mensyiarkan agama dengan menulis, sehingga dapat kita rasakan sekarang karya yang di hasilkan. Dengan itu kami berharap goals dari workshop jurnalistik ini adalah teman-teman Pemuda NW mampu mengikuti jejak itu yakni mensyiarkan agama dan organisasi dengan tulisan, " pungkasnya. (RS/ta)