Daftar Isi [Tampil]

LOMBOKTIMUR,Radarselaparang.com - Seorang Nelayan asal Dusun Kampung Koko Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Lombok Timur, belum kembali dari melaut, sejak Rabu (03/08) pukul 23.30 Wita.

Nelayan tersebut diketahui bernama Ahmad Yani (L/35th), pekerjaan nelayaan, Dikarenakan belum balek dari sejak turun untuk mencari ikan di laut keluarga merasa khawatir, sehingga memutuskan untuk melapor kejadian ke Kantor SAR Mataram melalui Pos SAR Kayangan.

Zaini yang merupakan saudara sepupu dari Ahmad Yani melaporan kejadian yang menimpa sepunya tersebut ke Kantor SAR Mataram melalui Pos SAR Kayangan menyampaikan bahwa saudara sepupunya berangkat sejak pukul 02.00 Wita dari Pelabuhan Tanjung Luar menggunakan perahu berwarna biru merah bertuliskan “Yunika” tetapi belum balek sampai pagi ini.

Menurut rekan korban sesama nelayan disana mengatakan Ahmad Yani, terakhir dilihat oleh mereka sekitar pukul 14.00 Wita, di perairan Tanjung Ringgit.

Setelah menerima laporan tersebut tim SAR langsung bergerak cepat untuk menindak lanjuti laporan tersebut dengan menerjunkan personil Pos SAR Kayangan dengan menggunakan RIB 04 untuk melakukan pencarian bersama anggota TNI, Polri, potensi SAR dari Unit Siaga SAR Lombok Timur, di bantu oleh masyarakat/nelayan setempat.

Nanang Sigit PH, Selaku Kepala Kantor SAR Mataram , Kamis (04/08/2022) menyampaikan bahwa “Menurut keterangan pihak keluarga, seharusnya sudah pulang kemarin jam enam sore, tetapi sampai pagi tadi belum juga balik”.

Lebih lanjut Sigit mengatakan "Alhamdulillah, setelah dilakukan pencarian korban ditemukan pagi tadi dalam keadaan selamat dengan sampannya dalam posisi terbalik,” terangya.

Setelah pencarian dilakukan cukup lama, Akhirnya Korban. Ahmad Yani ditemukan di perairan Tanjung Cina Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi korban bersama sampannya dan tiba di pelabuhan TPI Tanjung Luar sekitar jam sepuluh pagi.

Sampai saat berita ini diturunkan Ahmad Yani (35 th), masih lemas dan dalam penanganan intensif di Puskesmas  Sementara itu salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian atas nama Ahmad Juni (47 th), yang mengalami keram saat melakukan pencarian sudah boleh pulang karena dianggap kondinya sudah setabil dan membaik. (RS)