Daftar Isi [Tampil]


LOMBOKTIMUR
,Radarselaparang.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman remaja terhadap pentingnya kesehatan, Puskesmas Suralaga Gelar Penyuluhan Pentingnya Kesehatan Remaja, Senin (08/08/2022), bertempat di SMP Islam Saadatudarain NW Majuwet.

Muhammad Maksum,S.PdI selaku Kepala SMP Islam Saadatudarain NW Majuwet, menyambut baik program pemerintah ini apalagi program penyuluhan dari puskesmas kepada siswa siswinya.
"Kami dari sekolah sangat bersyukur dapat kunjungan penyuluhan, bagaimanapun juga kesehatan anak sangat penting untuk menunjang keefektifan anak dalam menerima pelajaran".ungkapnya.

Sementara itu, Baiq Yulya Sartika Kencana A.Md.Keb, selaku tim penyuluh Puskesmas Suralaga menyampaikan tujuan dilakukannya penyuluhan terkait dengan program pemerintah untuk meningkatkan IPM dan untuk mengurangi angka stanting, untuk mengurangi stating itu mulai dari tingkat remaja terutama yang perempuan seumur anak SMP.

"dari program ini diproritaskan pada anak remaja, dan pemeriksaan lanjutan dilakukan pada anak perempuan, karena anak perempuan itu disamping mengalami menstruasi juga akan melahirkan nantinya stelah dewasa, itu sangat tentang akan kekurangan HB," papar Yulya.

Diharapkan dengan penyuluhan yang dilakukan kepada siswa ini akan memberikan pemahaman pada siswa yang mulai beranjak dewasa agar memperhatikan kesehatan mereka, terutama pada kekurang HB akibat dari tidak memperhatikan kesehatan dengan banyak bergadang.

"Bagaimanapun juga penyakit kekurangan HB ini merupakan penyakit yang membunuh secara pelan namun mematikan,karenanya kami tekankan pada anak tadi agar tidak terlalu banyak bergadang dan tetap menjaga pola makan," tambahnya Yulya.


Diakhir acara sosialisasi pihak puskesmas Suralaga melakukan cek lap pada siswa perempuan karena perempuan wajib mengalami menstruasi untuk mengetahui tingkat HB mereka. 

Dari 63 orang siswa diambil sampel dari hasil posyandu sebanyak 9 orang,dan hasilnya ditemukan 3 siswa yang kurang HB 9,8 gr%, seharusnya kalau normal HB 11 gr%.  Siswa yang kurang HB tersebut pihak puskesmas memberikan suplemen penambah darah dan menyarankan mereka untuk tetap meminum suplemen tersebut setiap hari selama satu Minggu.

Terakhir Yulya menyampaikan pesan "kami sudah memberikan tablet tambah darah pada sekolah, tolong di minumlah minimal sekali semiggu bagi yang tidak anemian dan  untuk yang anemia tadi tolong ditindak lanjut oleh sekolah," tutupnya (RS/dipa)