Daftar Isi [Tampil]

Syamsurrijal Ketua Forum Wartawan Media Online Lombok Timur (FWMO)
LOMBOK TIMUR, Radarselaparang.com - Sejumlah Wartawan media online Lotim, yang tergabung dalam Forum Wartawan Media Online Lombok Timur (FWMO) akan melakukan Aksi solidaritas atas intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum ASN terhadap dua Jurnalis di Karawang beberapa waktu yang lalu.

Aksi yang akan digelar di simpang 4 selong tepatnya di depan kantor bank BRI Pada jumat besok, 23 September 2022. Pukul 08.00 Wita

Ketua FWMO Lotim Syamsurrijal mengatakan, bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas para wartawan Lombok Timur, khususnya  FWMO kepada sesama wartawan,  karena perbuatan ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami tidak ingin para wartawan di Lotim juga mengalami hal yang serupa, karena wartawan juga dilindungi oleh UU Pers No:40 Tahun 2009," ucapnya, Kamis (22//9/2022).

Rijal, menjelaskan bahwa wartawan merupakan Pilar ke-4 Demokrasi, dan salah satu nafas Reformasi, yang susah payah diperjuangkan oleh para pejuang Demokrasi 1998, jadi kata dia, jika ada oknum yang melakukan hal tidak baik terhadap wartawan, apalagi intimidasi, berarti menciderai cita-cita reformasi.

"Kalau tidak siap dikritik jangan jadi pejabat, karena kami wartawan menulis mempunyai kode etik," ujarnya.

Lebih lanjut Rijal, menyampaikan Adapun jika ada pemberitaan yang melanggar kode etik yang dilakukan oleh oknum wartawan, sudah ada prosedur penyelesaian, baik dengan melaporkan ke Pimpinan Redaksi dengan meminta hak jawab, dan melaporkan ke dewan pers, terakhir bisa menempuh jalur hukum.

"Jadi kita ini hidup di negara hukum, setiap profesi punya tupoksi masing-masing, kami juga bertugas sebagai kontrol, mari saling memahami," pungkasnya. (RS)