Daftar Isi [Tampil]

Gerakan Pemuda Semongkat Kerjasama Dengan SDN Semongkat Lestarikan Budaya Sumbawa, Ratib rabana Ode

SUMBAWA, Radarselaparang.com - Ketua Gerakan Pemuda Semongkat (GPS), Randy Bahraysi Rohadi, mengatakan, Kabupaten Sumbawa merupakan sebuah daerah yang didiami oleh suku samawa atau lebih dikenal dengan tau Samawa, memiliki beberapa budaya dan adat istiadat diantaranya, ratib rabana Ode, sakeco, ngumang dan lainnya, dimana seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi, sehingga di beberapa tempat, adat istiadat sudah mulai memudar.

"Kalau bukan kita sebagai penggerak menghidupkan kembali nilai budaya, maka hal itu akan tenggelam sendirinya, mari kita hidupkan sebelum terlambat" ucapnya saat mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah SDN semongkat. Sabtu (17/9/2022).

Dengan menghadapi permasalahan tersebut,  Randy, merasa prihatin dan tergerak untuk membangkitkan kebudayaan samawa melalui gerakan pemuda Semongkat bekerjasama dengan Sekolah Dasar Negri (SDN) Semongkat guna melanjutkan pendidikan kebudayaan di daerah Semongkat khususnya, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan adat istiadat suku samawa sendiri.

Lebih lanjut, Randy menjelaskan Untuk menjalankan niatan melestarikan budaya Samawa ini, Ia dan pemuda Semongkat sudah berkoordinasi dengan kepala Sekolah SDN semongkat dan masyarakat setempat, karena kegiatan ini sebelumya dilaksanakan di serambi masjid Nurul Yaqin Semongkat.

"Seluruh masyarakat sangat mendukung, segala halangan dan rintangan, masyarakat Semongkat siap mendukung," terangnya.

Randy, juga menandaskan, untuk kegiatan awal pihaknya akan mulai dengan pengembangan Ratib rabana Ode mulai dihidupkan pada 17 September 2022.

"semoga langkah awal ini berjalan kedepannya lebih baik dan dimudahkan," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala sekolah SDN semongkat, Sawiyah mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan ini dan akan memasukkannya kedalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yang dipimpinnya.

"Kami sangat mendukung, dan itu kita akan masukan ke dalam pembelajaran di jam pelajaran khusus seni dan budaya Samawa, kegiatan itu dilaksanakan setiap hari Sabtu, yang mana diajarkan langsung oleh bapak A. Kapi," terangnya.

Sementara itu, A Kapi mengatakan kepada peserta didik, saat menjelaskan tujuan kegiatan yang digelar oleh pemuda Semongkat bersama dengan sekolah mereka di depan peserta didiknya, Dimana Ia menginginkan semangat siswa untuk mengikuti kegiatan pelestarian budaya ini.

"Jangan saya yang mengajak, tetapi kalianlah yang ingin belajar, karena hal itu berpengaruh terhadap perkembangan kalian di masa yang akan datang,"pungkasnya. (RS/Randy)