Daftar Isi [Tampil]

Mawarlan, S.Pd.I., M.Si. Kepala Desa Tumbuh Mulia Saat Menyampaikan Sambutan Pembukaan STQ I, Jum'at Malam (23/09/2022).
LOMBOK TIMUR, Radarselaparang.com - Seleksi Tilawatil Quran (STQ) di Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, mulai di buka secara resmi oleh Camat Suralaga, yang dipusatkan di Masjid Jami' Al-Hidayah Dasan Tumbu, Jumat (23/9/2022).

Pembukaan acara dimulai pukul 20.15 WITA (malam sabtu red) dihadiri Camat Suralaga, Kamtibmas, Kades Tumbuh Mulia, Sekdes, Ketua BPD, Kepala Wilayah se Desa Tumbuh Mulia, Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, Pengurus TPQ, dan santri dan santriwati.

Dalam laporannya Muh. Eri Wirjayani, selaku ketua panitia menyampaikan telah melakukan beberapa tahapan mulai dari perekrutan peserta sejak 07-17 September, dengan jumlah Peserta yang mendaftar sejumlah 90 (sembilan Puluh) orang.

"Tadi sebelum pembukaan diadakan pawai alegoris yang diikuti oleh santri dan santriwati baik dari TPQ, maupun madrasah/sekolah yang ada di Tumbuh Mulia, sementara untuk perlombaan akan dimulai dari tanggal 24-25 September 2022," lapornya.

Peserta Pawai Alagoris Dalam Rangka Menyambut STQ I Desa Tumbuh Mulia
Sementara itu, Kades Tumbuh Mulia, Mawarlan dalam sambutanya menyampaikan, pada panitia untuk bisa mensukseskan acara dari awal sampai akhir sesuai dengan perencanaan.

"Panitia STQ agar bisa menyelesaikan kegiatan dengan time scidule yang dibuat dengan mengkaper seluruh kegiatan yang telah disusun," ucapnya.

Diujung sambutanya, Mawarlan yang juga akan mencalonkan diri sebagai DPRD Lotim pada pemilu 2024 mendatang, berharap dengan kegiatan STQ ini bisa berdampak positif bagi masyarakat tumbuh mulia.

 "Lewat STQ, bagaimana Al-Quran bisa dibumikan oleh masyarakat Desa Tumbuh Mulia." harapnya.

Dikesempatan yang sama, Nur Hilal selaku Camat Suralaga, yang juga di daulat untuk membuka acara STQ tersebut, mengapresiasi kegiatan STQ di Desa Tumbuh Mulia, telah menciptakan panggung untuk masyarakat agar bisa menunjukkan kemampuannya dalam memahami dan mengamalkan Al-Quran.

"STQ ini bukan semata-mata untuk mendapatkan juara, tetapi maksud utamanya adalah bagaimana membumikan Al-Quran," ucapnya.

Lebih lanjut, Nur Hilal juga berharap agar para peserta nantinya tidak terlalu terobsesi dengan juara tetapi berniat ajang ini untuk belajar, Karena dengan niat belajar inyaAllah membuat kita tidak merasa kecewa tatkala tidak meraih juara.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, acara perlombaan STQ I Desa Tumbuh Mulia, secara resmi di buka," pungkasnya. Seraya disambut tepuk tangan yang hadir menyaksikan pembukaan STQ. (RS/dipa)