 |
| Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy di acara peletakan batu pertama Masjid Nurul Ikhsan Desa Gerung Permai, Jumat (2/9/2022) |
Hadir dalam acara itu, Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy didampingi Asisten 1, TGH. Solehuddin, TGH. Ishak Khairuddin, Camat Suralaga, Kepala Desa Gerung Permai, Tokoh Agama dan masyarakat Desa Gerung Permai.
Dalam laporannya H. M. Ahyan selaku Ketua Panitia pembangunan menyampaikan bahwa Pembangunan Masjid Jami' Nurul Ihsan ini adalah pembangunan yang ketiga kalinya setelah beberapa tahun lalu pembangunan masjid dilakukan.
"konsep bangunannya masjid Indonesia yang bercirikan tiga atap bertingkat tiga, simbol dari Tiga Pilar ajaran Islam, Iman, Islam dan Ihsan, dengan konsep seperti Masjid Islamic Center dan Masjid Al-Bilad Madalika" jelasnya.
Lebih lanjut, H. M. Ahyan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan (sekwan) Lotim itu menyampaikan, Pembangunan Masjid tersebut berdasarkan pertimbangan dari semua Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan semua lini yang ada di Desa Gerung Permai. Perkiraan biaya pembangunan Masjid tersebut sekitar 2 miliar yang dimana sumber pendanaan dari amal jariah jamaah yang sudah kumpul sementara berjumlah 800 juta.
"menyampaikan harapan kepada semua para donatur, dermawan dan berbagai pihak kepemerintahan" harapnya.
Dalam sambutannya, Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy Mengajak Masyarakat Desa Gerung Permai, dalam pembangunan masjid ini agar berkolaborasi masyarakat dan kepemerintahan, juga mengarahkan Panitia dan Masyarakat untuk memiliki target pembangunan.
"Ada 3 Hal yang harus kita ketahui dalam setiap pembangunan, pertama perencanaan, semua masyarakat harus merencanakan pembangunan dengan matang, kedua organizing.
" jika masyarakat sudah menyepakati kepanitiaan, jangan lagi di gonta ganti, karena itu yang membuat semua target pembangunan akan hancur dan yang terakhir, peran serta dari seluruh lini masyarakat dan kepemerintahan untuk berkolaborasi dalam pembangunan Masjid Jami' Nurul Ihsan," pungkasnya
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Bupati disusul oleh para tuan guru, panitia, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (SR/MF)
