Daftar Isi [Tampil]

Sekretaris Daerah Lombok Timur HM. Juaeni Taofik (kiri) didampingi Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Salmun Rahman (Kanan) Saat rapat koordinasi jelang Pilkades serentak tahun 2023. Rabu (12/10/2022)
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) pimpin rapat koordinasi (Rakor) didampingi Kepala Dinas((Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) dalam upaya persiapan jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diikuti oleh 53 Desa tersebar di 20 Kecamatan, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023 mendatang, Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Sekda Lotim. Rabu, (12/10/2022)

Dalam arahannya, Sekda Lotim, H. M. Juaini Taofik menekankan agar pelaksanaan pemungutan suara dapat dilakukan pada akhir Maret tahun 2023, yang tanggalnya menyusul ditetapkan.

Sekda juga meminta supaya tidak terjadi dobel anggaran dalam pembiayaan selama pelaksanaan Pilkades berlangsung, mulai dari tahapannya hingga hari pemungutan suara.

“Kami minta agar dilakukan review APBDes terhadap 53 Desa yang akan melaksanakan Pilkades ini dikawal. Jangan sampai tidak bisa melaksanakan Pilkades karena APBDes_nya belum disahkan,“ ujarnya.

Untuk sumber pembiayaan untuk pelaksanaan Pilkades adalah dari APBDes, sedangkan tambahan anggaran yang akan diberikan oleh Pemda terhadap Desa yang akan melangsungkan Pilkades tersebut berupa hibah.

Sementara itu, Kadis PMD Lombok Timur, Salmun Rahman yang mendampingi sekda pada rakor tersebut mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar pelaksanaan Pilkades serentak bisa dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2023, Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya benturan dengan proses tahapan Pemilu tahun 2024.

“Mudahan bisa kita laksanakan pilkades ini nanti pada bulan Maret, agar tidak terbentur dengan kegiatan tahapan Pemilu 2024,“ pungkasnya. (RS)