Daftar Isi [Tampil]

Rapat koordinasi Panwascam Suralaga
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Suralaga gelar Rapat Koordinasi dengan seluruh stap untuk mensatukan persepsi cegah Pelanggaran pemilihan umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang, bertempat di Sekretariat panwascam Suralaga, Jum'at (25/11/2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut tiga komisioner panwascam Suralaga yakni Rudi Suwandi selaku ketua, dan anggota Joni Abdurrahman dan Ismaini, beserta semua anggota kesekretariatan panwascam suralaga yang dikepalai oleh Usnaini.

Dalam penyampaiannya ketua Panwascam Suralaga, Rudi Suandi menyampaikan bahwa semua dari Komisioner dan stap haruslah saling bahu membahu dan saling membatu dalam melaksanakan tugas pengawasan yang dikoordinir oleh masing masing divisi dari Komisioner panwascam.

"Pada pemilu tahun 2024 mendatang sangat mengutamakan pencegahan dan yang perlu dilakukan yakni atensi terhadap semua indikasi pelanggaran dengan melakukan pencegahan itu sendiri," ucapnya.

Rudi menegaskan dalam upaya pencegahan itu sangat efektif dalam suksesnya pemilu 2024 mendatang, karena mencegah lebih baik dan semua sudah siap manakala ada pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu.

"Dalam bekerja, diharapkan semua kita yang ada dalam lingkaran pengawas pemilu tetap menjunjung tinggi profesionalisme dan integritas yang tinggi dalam menjalankan pekerjaan pengawasan ini, terutama saat ini tingkat penggunaaan media sosial sangat tinggi sampai 8 jam sehari menurut penelitian masyarakat kita menggunakan sosial media. Jadi diharapkan rekan rekan pengawas juga harus bijaksana jangan mengeshare maupun me-like orang yang berbau politik," tutupnya.

Senada dengan yang diungkapkan Joni Abdurrahman, salah satu komisioner panwascam Suralaga menegaskan kembali yang disampaikan ketua Panwascam itu mengingatkan agar jangan sampai penyelenggara terlibat politik praktis, terutama saat ini semua lebih banyak masyarakat menggunakan media sosial.

"Diharapkan teman-teman mulai dari Komisioner dan stap harus berhati hati dan bijaksana menggunakan media sosial, terutama jangan sembarangan like' ataupun share yang sifatnya menjurus politik," pungkas Joni. (RS/Tony)