Daftar Isi [Tampil]

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy saat menyampaikan arahannya
LOMBOK TIMUR, Radarselaparang.com - Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Priode 2022 - 2027, bertempat di Aula Pendopo Bupati, Rabu (2/11/2022)

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Lotim, HM. Sukiman Azmy, Kepala lapas Lotim, Dirut RSUD Soejono Selong, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah undangan lainnya, serta perwakilan perawat.

Dalam sambutannya H. Fahrurrozi selaku ketua DPD  terpilih, menyampaikan rasa terimasihnya pada Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim, dimana selama terbentuknya PPNI Lotim,merupakan pertama kali dalam sejarah pengurus PPNI Lotim melakukan kegiatan dan pelantikan dilaksanakan pendopo Bupati.

"Ini merupakan sejarah baru pelantikan pengurus DPD PPNI Lotim dilaksanakan di pendopo Bupati," ucapnya, seraya dibarengi tepuk tangan sejumlah yang hadir.

Farurrozi, juga menyampaikan Terkait beberapa isu kepemilikan Surat Tanda Registrasi (STR) yang sulit didapatkan dan perpanjangan STR, Dimana Ia telah melakukan kerjasama dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) agar anggota PPNI bisa memperoleh STR dan perpanjangannya, Ia juga menyampaikan bahwa anggota PPNI di Lotim sebanyak 2700 orang yang tersebar di sejumlah titik instansi Kesehatan dan Rumah Sakit Negeri maupun swasta di lotim, dan dari 2700 orang itu sekitar 1500 orang masih berstatus tenaga honorer sampai saat ini.

"PPNI Lotim siap bersinergi mensukseskan program pemerintah, dan itu terbukti pada wabah Covid - 19 perawat sebagai garda terdepan dalam membantu pemerintah dalam penangan dan pencegahan dengan memberikan vaksin pada masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Lotim HM Sukiman Azmy dalam arahannya menyampaikan Setelah pelatikan pengurus PPNI ini diharapkan semua pengurus semakin meningkatkan eksistensi dalam membina anggota agar lebih profesionalismenya.

"Kematian ibu melahirkan, angka stunting, gizi buruk masih tinggi, dan itu tugas kita bersama," ucapnya.

Bupati Sukiman menandaskan dalam rangka agar petugas kesehatan dicinta oleh masyarakat dan pemerintah , maka tenaga kesehatan (nakes) harus memiliki profesionalisme yang tinggi ditempat bertugas masing-masing.

"Salah satunya, perawat harus banyak senyum pada pasien," tandasnya.

Ditegaskan juga oleh Bupati Sukiman, Dalam Ikhtiar dan mengupayakan profesionalisme anggotanya PPNI Lotim diharapkan semua tenaga nakes untuk profesinal dalam menggunakan  alat-alat canggih kesehatan, itu juga harus diimbangi dengan anggota yang handal dan paham teknologi.

"Agar dalam menangani pasien  tidak terjadi mengira - ngira  sakit dan mengira - ngira obat yang diberikan pada pasien yang ujung - ujungnya terjadi malpraktik, karenanya itu haruslah diimbangi dengan profesionalisme perawat yang canggih pula," pungkasnya.(RS/Tony)