Daftar Isi [Tampil]


Upacara Apel Bendera pada peringatan hari pahlawan nasional di Ponpes Saadatuddarain NW Majuwet. Kamis (10/11/2022)
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com
- Warga Besar Nahdlatul Wathan (NW) Anak Cabang Desa Bintang Rinjani, Kecamatan Suralaga, mengadakan upacara apel bendera peringatan hari pahlawan sebagai tanda syukur pada Allah SWT, atas telah dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional kepada Guru Besar Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid oleh presiden Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional tahun 2017 lalu, bertempat di lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Saadatuddarain NW Majuwet, Kamis (10/11/2022).

Dalam upacara tersebut semua guru dan siswa memakai pakaian adat, bertindak sebagai Komandan Upacara Hamdani  Anggota pasukan inti Barisan Hizbullah, Inspektur upacara Ustaz Syiaruddin, dan pengerek bendera siswa SMP NW Majuwet, sementara peserta upacara siswa - siswi Mulai dari TK, MI, SMP, MA NW Nurul Anwar Anjani, guru dan jamaah NW di Anak Cabang Desa Bintang Rinjani. 

Dalam amanatnya Inspektur Upacara Ustaz Syiaruddin, S. Ag. Menyampaikan pada para siswa dan jamaah yang mengikuti upacara untuk meneladani semangat perjuangan Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid sebagai pahlawan nasional, Guru Besar dan pendiri Organisasi Nahdlatul Wathan, juga kebanggaan masyarakat NTB. Maulanasyaikh memiliki jasa besar terhadap bangsa ini, bukan saja melalui pendidikan tapi juga mengusir penjajah.

"Semangat perjuangan pahlawan nasional Almagfurullah Maulana Syaikh, harus kita warisi," tegasnya.

Ditandaskan bahwa, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, adalah Putra Sasak asli yang merupakan kebanggaan bangsa dan satu-satunya Pahlawan Nasional di NTB. Semua mengetahui, bagaimana sosok pahlawan nasional ini, dari sejak anak-anak sampai dewasa.

"Sebagai warga NW, kita harus bersyukur pada Allah SWT, atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada sang guru besar kita, Almagfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid," pungkasnya.

Teks Asli puisi karya Ustaz HM. Masyhur,
berjudul Mengenang pahlawan nasional Syaikhuna Al Masyhur.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Farhiyatun, S.Pd. salah seorang guru, karya Ustaz HM. Masykur, selaku tokoh agama dan juga sebagai pembina ponpes Saadatuddarain NW Majuwet, berjudul Mengenang pahlawan nasional Syaikhuna Al Masyhur. Secara keseluruhan upacara berjalan dengan Hidmat dan lancar. (RS/Tony)