Daftar Isi [Tampil]

Universitas Teknologi Sumbawa gelas kompetisi debat dengan tema Pilpres 2024
SUMBAWA Radarselaparang.com || Dalam rangka menyambut pesta demokrasi Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) gelar kompetisi debat dengan tema Pemilihan Presiden (PILPRES) 2024, melalui Law student association (LSA) merupakan himpunan mahasiswa fakultas hukum menggelar kompetesi debat, bertempat di ruang GO-1 fakultas ekonomi dan bisnis, Rabu (21/12/2022)

Ketua law Student Association, Randy Bahraysi Rohadi, menyampaikan Kompetisi debat yang berlangsung hari ini bukan untuk melihat siapa yang lebih baik argumentasinya, melainkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk kedepannya dan mempererat tali silaturahmi.

"Kompetisi ini bukan untuk sekedar melihat dan menilai argumentasi mahasiswa dalam debat, tetapi bagaimana Mahasiswa memahami dan menghayati makna dari esensi sebuah demokrasi," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, dihadir juga Dekan fakultas ekonomi dan bisnis universitas teknologi Sumbawa, Muhammad Nurjihadi, SE.,M.Si. menyampaikan tidak ada tujuan lain dalam kegiatan ini melainkan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi yang kritikal tingking.

"Dimana Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah, karena dipundak mahasiswa lah masa depan bangsa Indonesia ini ditentukan, bukan sekedar itu saja, Dalam kompetensi ini siapapun yang lolos akan dipersiapkan untuk tingkat universitas," jelasnya.

Peserta dalam kompetisi debat ini berasal dari seluruh yang ada di Universitas Teknologi Sumbawa, dan sangat antusias dalam mengikuti ajang perlombaan ini mulai dari fakultas ekonomi dan bisnis, prodi hukum, akuntansi, manajemen, ekonomi pembangunan, Aktuaria, kewirausahaan, bisnis digital. Dimana masing mengirimkan 1 team setiap prodi.

Adapun Dewan juri dalam kompetisi debat ini akan di pegang oleh dosen program studi ilmu hukum, Dr. Ahmad Yamin SH MH, Jasardi Gunawan, SI.P., MH, Dr (cand) Syupriadi, SH.I., MH.I.

Kompetisi akan berlangsung dua hari, Rabu 21- Kamis 22 Desember 2022 bertempat di ruang GO-1 fakultas ekonomi dan bisnis universitas teknologi Sumbawa. (RS/Randy)