Daftar Isi [Tampil]

Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy saat melepas peserta magang ke Jepang
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Bupati Lombok Timur lepas Sebanyak 14 orang untuk mengikuti program magang dan pelatihan ke Jepang. Acara pelepasan tersebut dilaksanakan di Wisma Haji Selong, Sabtu (28/1/2023). 

Ketua IKAPEKSI NTB, Sukri dalam laporannya menyampaikan bahwa ada 14 orang pemagang asal Lombok Timur yang akan mengikuti pelatihan tahap II, dan 63 orang yang merupakan calon peserta.

"Pemagang asal Lombok Timur melalui program IM Japan menurutnya cukup sukses, mengingat sejumlah peserta diperpanjang kontraknya. Program magang IM Japan berlangsung 3-5 tahun," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Dalam sambutannya menyampaikan pesannya pada peserta magang, bahwa kata sukses itu mudah diucapkan namun sulit diraih. Karena itu dibutuhkan tekad yang kuat dan semangat membaja dalam menghadapi tantangan, terlebih di luar negeri yang memiliki banyak perbedaan.

"Dengan tekad yang kuat dan semangat yang membakar, disertai kemampuan penyesuaian yang baik maka sukses itu bisa diraih," sebutnya.

Bupati Sukiman, juga memberikan kiat-kiat yang perlu dilakukan meraih sukses, yakni dengan serius. Serius bermakna sungguh-sungguh sejak mempersiapkan diri hingga melaksanakan tugas nantinya. Selain serius ulet juga dibutuhkan. 

"Ulet pada konteks ini adalah mampu menghadapi tantangan atau kendala yang ada dan tetap rajin, tekun, dan gigih," kata Sukiman.

Modal berikutnya tambahnya, adalah konsisten, tetap pada pendirian. Sekali bercita-cita ke Jepang penuhi persyaratannya, ulet, tekun, rajin mengikuti arahan dan pendidikan. Selain itu dibutuhkan pula kesabaran. Kesabaran para peserta nantinya akan diuji melalui berbagai kesulitan. Akan tetapi Bupati berpesan agar bersabar.

"Pelan tapi pasti berkat kesabaran itu, kita akan menerima hasilnya,” pesannya 

Lebih lanjut, Bupati Sukiman berpesan agar para peserta tetap menjaga kesehatan dan tetap energik. Menurutnya energik menjadi salah satu sikap masyarakat Jepang yang patut ditiru untuk menyesuaikan diri dengan budaya kerja di negara tersebut.

"Ingat, peserta senantiasa bersyukur. Rasa syukur dapat diwujudkan diantaranya dengan beribadah, berdoa dan zikir kepada Allah SWT, “ndak lupa sembahyang, ndak lupa doa, ndak lupa zikir,” menutup pesannya.

Dalam kesempatan itu Bupati juga dampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, kalak BPBD, dan jajaran Forkopimda Lombok Timur. (RS)