Daftar Isi [Tampil]

H.Nasrun Kepala Desa Bintang Rinjani Saat menyampaikan progres pencapaian pengendalian stunting
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Kegiatan monitoring dan evaluasi program pengendalian stunting tingkat Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang dilaksanakan oleh tim PKK Canting Mas Kabupaten Lombok Timur, terlaksana dengan baik dengan dihadiri oleh semua Kepala Desa se Kecamatan Suralaga , bertempat di Wisata Kolam renang Embung Borok Dewi Anjani Desa Anjani. Selasa, (31/1/2023)

Hadir dalam acara Monitoring dan evaluasi stunting tersebut seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Suralaga, kader, BPD, Pemerintah Daerah yakni Kepala Dinas PMD, PKK Kabupaten, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.

Pada acara tersebut semua kepala Desa diberikan kesempatan untuk memaparkan progres pencapaian program stunting guna mengetahui sejauh mana tingkat kinerja kepala desa terhadap pelaksanaan program penanganan Stunting di masing-masing desanya.

H. Nasrun selaku Kepala Desa Bintang Rinjani menyampaikan progres pencapaian program pengendalian stunting yang telah dilaksanakan dengan menganggarkan dalam APBDes mulai dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada tiap kali diadakannya posyandu, merehab tempat diadakannya posyandu.

"Meningkatkan honor kader Posyandu  agar pelayanan lebih optimal," sebutnya.

Tidak kalah pentingnya, jelas H.  Nasrun, agar tempat tinggal masyarakat memadai, pihaknya juga tiap tahun selalu menganggarkan minimal 5 unit rehap rumah layak huni.

"Begitu juga dengan membagikan jamban pada masyarakay, agar mereka tidak membuang kotoran disembarang tempat," paparnya.

Lebih jauh dijelaskanya, H. Nasrun, disamping hal yang disampaikan diatas untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pemdes Bintang Rinjani juga menganggarkan pengadaan mobil pengangkut sampah dengan estimasi pengangkutan 3 kali seminggu.

"Masyarakat juga sudah menikmati manfaatnya, dengan sukarela membayar iyuran pengangkutan tiap bulannya untuk membantu biaya oprasional," paparnya.

Terakhir ditetaskan, H. Nasrin, kades 2 priode sejak berdirinya desa Bintang Rinjani tersebut, kembali menegaskan sampai saat ini pemerintah desa Bintang Rinjani masih akan menganggarkan untuk menekan angka stunting di desanya dan jika memungkinkan bila perlu dirambah, karena itu untuk kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah di Desa Bintang Rinjani sampai saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat Desa Bintang Rinjani yang menempati rumah memakai berek, berkat tiap tahun kami anggarkan program rumah layak huni," tegasnya. (RS)