 |
| Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy saat menghadiri peletakan masjid Ponpes Daarusy Syifaa’ Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, |
Hadiri dalam kesempatan tersebut Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, Camat Labuhan Haji, Kepala Desa Tirtanadi, wali murid, tokoh agama dan tokoh masyarakat, beserta para santri dan jamaah setempat.
Ketua Yayasan Ponpes Daarusy Syifaa’, Husen Abdullah, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses pembangunan masjid ini, termasuk Bupati dan Pemda Lombok Timur yang memfasilitasi pembangunan masjid tersebut. Dimana seharusnya yang namanya Ponpes harus 24 jam.
"Dimana sampai sebanyak 335 orang Santi masih melaksanakan shalat di masjid masyarakat saat sekarang ini, karena tidak punya masjid khusus Ponpes. Alhamdulillah sekarang dapat terwujud sehingga menambah sarana anak-anak di sini,” ucapnya.
Sementara itu, Dalam Sambutanya, Bupati Sukiman menyambut baik pembangunan masjid di Ponpes tersebut dengan harapan proses pembangunan masjid itu bisa selesai dalam waktu 6 bulan agar dapat digunakan dan dimanfaatkan warga Ponpes di bulan Syawal mendatang.
"Saya berharap proses pembangunan masjid ini berjalan dengan lancar dan selesai pada 6 bulan kedepan, agar pada bulan Syawal mendatang sudah dapat dipergunakan oleh jamaah ponpes untuk hari raya," harapnya.
Bupati Sukiman, menjelaskan peran masjid pada masa Rasulullah SAW, Semua aktivitas dilakukan di masjid, Masjid tidak hanya dijadikan tempat sholat, tetapi juga untuk bermusyawarah, menahan para tawanan, serta dijadikan sebagai klinik kesehatan. Keberadaan masjid pada era Rasulullah lebih tepat dikatakan sebagai institusi yang membangun peradaban umat islam yang modern.
"Karenanya saya berharap masjid dapat kembali menjadi sentra aktivitas agar dapat menyatu dengan kehidupan," jelasnya.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada Ketua yayasan serta lembaga yang mendukung pembangunan masjid tersebut, yaitu Yayasan Al-Ummah. Yayasan ini telah membantu berdirinya sejumlah masjid di Lombok Timur," tutupnya.(RS)
