Daftar Isi [Tampil]

Dokumentasi FGD Pembinaan Guru Sertifikasi PNS dan Non PNS pada Madrasah KKM MI Wilayah VI Kecamatan Suralaga.
LOMBOK TIMUR, | Radarselaparang.com - Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wilayah VI Kecamatan Suralaga menggelar kegiatan Focus Group Discussion "Pembinaan Bagi Guru Sertifikasi PNS dan Non PNS pada madrasah" diikuti sebanyak 125 orang guru madrasah yang sudah tersertifikasi tergabung dalam 17 madrasah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruangan aula lantai II Lesehan Purnama Masbagik pada Kamis, (2/3/2023).

Turut hadir dalam kegiatan FGD pembinaan, Pengawas Madrasah, Pengurus KKM, Kepala Madrasah, serta seluruh guru sertifikasi se-Wilayah KKM MI VI Kecamatan Suralaga.

Ketua KKM-MI Wilayah VI Kecamatan Suralaga Abdurrasyid, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini selain untuk menjalin silaturahmi antar sesama tentunya  juga untuk meningkatkan kualitas kinerja guru madrasah melalui kegiatan pembinaan.

Disamping itu, ketua KKM membekali ilmu para guru- guru madrasah untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu , para guru madrasah juga di berikan kiat-kiat untuk menjadi guru yang profesionalisme dalam mendidik siswa.

"Ia menekankan pada guru madrasah harus menjunjung tinggi nilai moral dan adab   serta mengedepankan sebuah sikap mengajar pada siswa dengan cara sikap yang sabar, lembut dan tegas serta memiliki seni dalam menyampaikan ilmu kepada siswa." Ucap Kepala MI NW Tebaban.

Kemudian ketua KKM menyampaikan bahwa akan terus melakukan pembinaan yang mana salah satunya adalah pendiklatan untuk guru madrasah dengan mengacu pada program yang jitu, yakni peningkatan SDM para guru madrasah.

Di akhir sambutannya, Rasyid  juga menyinggung tentang pentingnya memahami persiapan penerapan implementasi kurikulum merdeka (IKM). "saya berharap  semua bapak/ibu guru dapat mengikuti kegiatan FGD dengan baik, bisa mengexplore materi yang disampaikan nara sumber, hingga pada akhirnya memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan kuikulum merdeka di madrasah dengan baik dan benar, “harap ketua KKM.

Di sesi materi, Hj. Huduriah, S.Ag., M.Pd menyampaian pentingnya guru dalam mensikapi perubahan zaman, karena itu ikutilah dinamisasi dengan baik, jangan sampai menimbulkan kegelisahan jauh lebih  penting adalah laksanakan dengan baik, jalani sesuai dinamika yang ada, hal ini diperlukan bagi mindset guru itu sendiri.

Dalam kesempatan itu pengawas juga memberi penguatan dan pemantapan untuk bersiap melaksanakan IKM dan madrasah juga harus memahami bahwa syarat diantaranya; kemauan yang kuat, bentuk Tim IKM/Tim khusus, adanya kolaborasi kerjasama, melakukan studi tiru, menggunakan model pembelajaran diferensial. 

Lebih lanjut pengawas menyampaikan pentingnya mengawali dengan menggunakan proses  asesmen dilanjutkan dengan diagnostik

Tak terasa waktu berlalu  interaksi nara sumber dengan guru nampak aktif dengan bertanya jawab. dan sebelum diakhiri sesi 1 pengawas menyampaikan penting nya madrasah untuk menyuarakan tagline “Menawan” dengan indikator adanya prestasi madrasah, prestasi guru, prestasi kamad dan prestasi tendik. (RS)