LOMBOK TIMUR, | Radarselaparang.com - Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) menggelar Milad atau dikenal dengan Ulang Tahun yang ke 63 dengan tema "Menanam Cinta Merawat Setia" dipusatkan di Majelis Dakwah Hamzanwadi 2 Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan di Anjani Lombok Timur. Ahad 5 Maret 2023.
Suasana tasyakur Milad IPNW Ke-63 di panggung Majlis Dakwah Hamzanwadi 2 di Anjani Lombok Timur.
Hadir pada kegiatan tersebut, Rois 'Am PBNW Ummi Hj. Siti Raehanun ZAM, Ketua Umum PB NW TGKH. L.G.M. Zainuddin Atsani, Lc, M.Pd.I, Para Masyaikh MDQH NW, Ketua, Pimpinan IPNW dari tingkat pusat sampai komisariat, Pimpinan Badan Otonom dan Lembaga NW, Tullab dan Tollibat MDQH, pelajar, dan santri/santriwati, nahdatul wathan.
Ketua Panitia Milad IPNW ke 63 Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainuddin Atsalis dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan milad ini adalah bertujuan untuk mensyukuri atas lahirnya salah satu badan otonom organisasi Nahdlatul Wathan yang didirikan pada tanggal 19 Februari 1960 oleh Guru Besar kita Almagfurulahu Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid pendiri organisasi kemasyarakatan islam terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan.
"ia berharap (beliau-red) kita sebagai pelajar nahdlatul wathan wajiblah mensyukuri kegiatan milad IPNW di usia ke 63 tahun ini" pesan TGB.
Untuk menyemarakkan kegiatan milad IPNW ini Panitia telah banyak mengadakan kegiatan pra Milad yakni lomba melukis, lomba pidato, lomba puisi online dengan tema Menanam Cinta Merawat Setia dan pada malam puncak Milad IPNW kami juga mengadakan sholawatan Akbar ditempat ini.
"Acara hari ini diadakan 2 cara yakni secara daring (online) dan secara luring (offline). Untuk acara offline diikuti oleh seluruh pelajar di lingkungan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani dan utusan madrasah masing-masing yang bernaung di organisasi Nahdlatul Wathan. Sedangkan yang online diikuti oleh seluruh pelajar Nahdlatul Wathan se Nusantara melalui via zoom meeting." Kata TGB panggilan akrabnya.
Dalam sambutannya pimpinan pusat ikatan pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) TGH. Afharrozzi Asshaulati mengatakan seluruh badan otonom dan lembaga organisasi Nahdlatul Wathan merupakan bagian dari sayap, telinga, dan kaki tangan organisasi. maka sudah barang tentu segala kegiatan yang dilakukan wajib hukumnya berkordinasi dan atas restu dari pimpinan organisasi yakni Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW).
"Alhamdulillah pada kegiatan Milad IPNW tahun ini tiada lain adalah atas restu dari ketua umum PBNW. Dan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara milad ini dari awal sampai selesainya acara ini." Terang TGH. Afharrozzi yang juga selaku Koordinator Daerah Barisan Hizbullah NW Lombok Timur.
Lebih jauh Ketua Pimpus IPNW menjelaskan bahwa sudah menerima perintah dari pimpinan organisasi untuk membentuk pimpinan wilayah IPNW di setiap provinsi yang ada di seluruh Indonesia dan nantinya setiap pengurus wilayah, Daerah, Cabang, dan Komisariat harus diisi oleh orang-orang asli daerah setempat.
"Tujuan kita adalah agar kita tidak besar hanya di kandang kita saja tetapi kita sebagai pelajar harus bisa melebarkan sayap di setiap daerah yang ada Nusantara ini." Tegasnya.
Ditengah acara hadir kepala kantor wilayah kementerian agama provinsi Nusa Tenggara Barat H. Zamroni dalam sambutannya ia mengajarkan konsep mencintai organisasi Nahdlatul Wathan dan bagaimana menerapkan sami'na wa atho'na kepada seluruh siswa/siswi atau pelajar nahdlatul wathan untuk wajib taat kepada guru-guru, orang tua, dan pimpinan organisasi.
Ia mencontohkan banyak profesor, doktor ketika mereka pulang ke kampung mereka tidak laku artinya tidak dipakai jadi khatib, tidak bisa memimpin zikir dan lain-lain, itu dikarenakan ilmunya tidak berkah karena tidak taat pada guru-gurunya.
Selanjutnya dalam irsyadat wattaujihad Ketua Umum PBNW, TGKH Muhammad Zainuddin Ats Sani, Menyampaikan salah satu dibentuknya badan otonom organisasi Nahdlatul Wathan yang dinamakan IPNW untuk menghimpun seluruh pelajar nahdlatul wathan dimana saja berada agar sejak dini bisa mengenal organisasi Nahdlatul Wathan. "Agar semua sami' na wa ato'na dan perpegang teguh terhadap NW." Tegasnya. (RS).
