Daftar Isi [Tampil]

Komunitas TikTok NTB kenalkan prodak Leona Coffee, ubah hiburan menjadi pendapatan
LOMBOK TENGAH Radarselaparang.com || Aplikasi yang lagi ngetren saat sekarang ini yakni Tik-Tok, adalah layanan hosting video berdurasi pendek yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, ByteDance. Layanan ini menghosting video yang dikirimkan pengguna, yang dapat berdurasi mulai dari 3 detik hingga 10 menit.

Ada yang unik dari salah satu dari sekian banyak komunikasi tik tok, Dimana komunitas itu tidak hanya menjadikan media Tik Tok sebagai hiburan belaka, melainkan di ubah menjadi media yang bisa dijadikan ladang bisnis yang dapat mendatangkan pundi-pundi keuangan.

Hal itulah yang dilihat para tiktokers di Nusa Tenggara Barat (NTB), tiktok dewasa ini sudah dijadikan sebagai ladang pemasukan income.

Salah satunya hadir dari Muliani (38) wanita asal Sukarare, Lombok Tengah yang juga merupakan Owner Leona Coffe itu mengumpulkan para tiktokers se-NTB di satu tempat untuk bekerja sama memperkenalkan kekayaan alam NTB salah satunya kopi Lombok.

"Supaya tidak merasa ngantuk saat tik tok, kenapa tidak minum Leona Coffe, mari ubah hiburan menjadi pendapatan," ucap wanita yang akrab dipanggil Leona itu ingin mengajak para tiktokers bekerja sama, dengan menjadikan mereka brand ambasador dari produk kopi yang dibangunnya. Dalam acara yang berlangsung di Sukerare, Lombok Tengah yang juga dirangkaikan dengan acara buka bersama, pada Selasa (18/4/2023)

Wanita karir asal Lombok Tengah, namun besar di Gangga Lombok Utara itu ingin mengubah asumsi dari yang negatif menjadi positif, salah satunya dengan mengajak komunitasnya berwirausaha kopi yang di brand dengan Leona Coffe tersebut.

"Kita silaturrahmi antara sesama konten kreator tiktok, bukan hanya sekedar kumpul kita berkeinginan membuat bisnis bersama, sekaligus memperkenalkan kekayaan alam Lombok yakni Kopi melalui media tiktok," terangnya.

Upaya tersebut juga dikatakannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa tiktok tak selamanya dianggap media negatif.

"Kita berkeinginan juga menunjukkan kepada masyarakat bahwa media tiktok ini tak selamanya negatif, buktinya banyak influencer tiktok yang sukses," katanya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dewasa ini bahkan tiktok sendiri sudah dijadikan lapak berjualan melalui live streaming.

Bukan hanya saja menguntungkan bagi produk yang dijual, namun juga menguntungkan bagi penyedia live melalui gift yang di berikan pengunjung.

"Itulah makannya kita jadikan para tiktoker ini ambasador, selain dia mendapatkan pemasukan melalui Livenya, ada juga pemasukan melalui produk yang diperkenalkannya, selain itu tentunya ada kebanggaan, mengingat sebagai putra dan putri daerah bisa andil dalam memperkenalkan kekayaan alam NTB yakni kopi Lombok," katanya.

Leonar menjelaskan, pihaknya juga telah membuat satu brand yakni Leonar Coffe, yang menyajikan kenikmatan kopi Lombok melalui beragam rasa, mulai dari coklat, vanila, hingga jahe.

"Ada 5 produk kopi unggulan kita, yakni Kopi sasak, kopi unggul, kopi jahe, kopi vanila, kopi coco/coklat, ini yang nantinya akan kita perkenalkan," tuturnya.

Tentunya lanjut dia, ke 5 produk kopi tersebut memiliki keunggulan dibanding kopi-kopi pada umumnya, yakni dengan menggunakan produk kopi lokal khas Sembalun dan Sajang dengan dua varian yakni robusta dan arabica.

Selain itu proses pembuatan kopinya yang mempertahankan metode tradisional membuat Leonar Coffe akan memiliki cita rasanya tersendiri.

"Akan terasa lebih enak bila diminum tidak menggunakan gelas plastik," sarannya.

Dia berharap prodak Leona Coffe yang dibangunnya ini bisa berkembang dan dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah, utamanya Pemda Lombok Tengah, membantu dengan mempermudah proses pengurusan agar Leona coffee bisa legal. karena bila berkembang besar tidak menutup kemungkinan akan merekrut tenaga kerja dan akan mengurangi angka pengangguran.

Saat ini pihaknya sedang berupaya maksimal, selain menggandeng para tiktoker sebagai ambasador, Leona coffe juga telah berupaya membuat produknya diakui melalui pembuatan BPOMnya. (RS)