Daftar Isi [Tampil]

Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmy saat menghadiri pelantikan pengurus KONI Lotim Priode 2023-2027
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Bupati Lombok Timur (Lotim) hadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lotim Priode 2023-2027 yang di Lantik oleh pengurus KONI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Pelantikan tersebut diselenggarakan  di gedung KONI Lotim, Selong. Kamis (6/4/2023)

Usai pelantikan, Ketua umum KONI Lotim,  H.L. Makbul Maya, menyampaikan Pengurus KONI itu harus melakukan komunikasi yang baik, jadi pengurus KONI tidak mengharapkan imbalan tetapi berusaha untuk memberikan yang terbaik buat daerah.

Begitupun dengan Ketua KONI Provinsi NTB, H. Mori Hanafi, Dalam sambutannya mengucapkan selamat atas hasil yang luar biasa di capai Lombok Timur pada Porprov kemarin yang berhasil bertengger di peringkat 3.

Mori juga menyampaikan Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah pada PON tahun 2028 mendatang, yang tentunya  sejak dini mungkin berbenah dengan persiapan yang matang, mulai dari persiapan fisik maupun non fisik, Karena NTB akan menjadi tuan rumah PON, maka pada Porprov mendatang akan menambah sejumlah Cabang Olahraga (cabor), menjadi 50 cabor. Karena itu penting bagi KONI kabupaten untuk membentuk cabor tambahan dimaksud. Dan pada PON yang dilaksanakan tahun depan, KONI provinsi NTB menargetkan KONI Lotim dapat menyabet sebanyak 3 medali emas.

sementara itu, Bupati Lotim, H.M.Sukiman Azmi, memulai sambutanya juga dengan mengucapkan selamat kepada pengurus KONI Lotim yang baru saja dilantik, juga ucapan terima kasih pada pengurus KONI Lotim yang demisioner. Tentunya pelantikan yang dilakukan di dalam bukan suci Ramadhan dengan bulan lain berbeda, artinya berbeda dari sisi barokahnya.

"Karena itu, Hidupkanlah KONI ini, jangan mencari hidup di KONI, tentu jika sudah meraih prestasi akan secara sendirinya penghargaan itu datang," terangnya.

Pemberian hadiah kepada peraih medali pada Porprov 2023 oleh  bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy.
Terkait masalah non teknis,Bupati Sukiman juga menyampaikan maju mundurnya KONI tergantung pada pengurus KONI. Jadikan tolak ukur prestasi yang sekarang ini menjadi pijakan meraih prestasi yang akan datang.

"Jika sekarang mendapat prestasi 3 maka tidak boleh lagi turun, harus naik, minimal menjadi nomor urut 2, bila memungkinkan menjadi juara umum," ucapnya menyemangati pengurus yang baru di lantik.

Bupati Sukiman juga berpesan pada pengurus KONI, tidak ada istilah cabor anak emas, dan anak tiri, Demikian juga dalam intern pengurus sendiri, jangan Gegara dekat atau senang sama seseorang sehingga orang itu itu saja yang dipakai padahal sudah tidak berkompeten lagi.

"Terkait dengan pendanaan, yang paling utama saat ini utamakan prestasi dulu, otomatis dengan sendirinya Pemda akan menyesuaikan dan tidak berpangku tangan jika sudah berprestasi," pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut juga diberikan secara simbolis hadiah dari bank NTB kepada peraih medali di Porprov 2023. (RS)