Daftar Isi [Tampil]

Sekda Lotim, H.M.Juaini Taufik mengumpulkan sejumlah Kadis dan OPD yang terkait pelayan publik dalam kesiap-siagaan pada saat libur panjang Idul Fitri 1444 H/2023 M
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Pemda Lotim) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) mengumpulkan sejumlah Kepala Dinas dan OPD yang terkait pelayanan publik terkait kesiap-siagaannya dalam mengantisipasi segala kemungkinan pada saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M, pertemuan tersebut dilakukan di ruang rapat Bupati Lotim. Selasa (18/4/2023)

Dalam pertemuan kesiap-siagaan pelayanan publik tersebut Sekda Lotim, H.M. Juaini Taufik mengumpulkan mulai dari Kadis Kesehatan Lotim, Kadis Dishub, BPBD, Direktur Rumah Sakit Soejono Selong, Direktur Rumah Sakit Lombok Timur, Direktur Rumah Sakit Patuh Karya, Kalak BPBD Lotim, dan Damkar Lotim, terkait kesiapan Kadis dan OPD tersebut dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi pada saat libur panjang mulai tanggal 19 April s/d 25 April 2023.

Mulai dari Dinas Kesehatan, Fathurrahman melaporkan pada sekda Lotim,  pada saat pertemuan tersebut mengatakan sejak 14 April 2023 sudah melayangkan surat ke rumah sakit dan puskesmas. Dimana terdapat 5 point dalam surat edaran tersebut, yakni semua Faskes kesehatan harus meningkatkan kesiap Siagaan 24 jam dalam hal kedaruratan, membagi nakes pada pos-pos kesehatan, himbauan pada puskesmas di daerah wisata agar lebih waspada dan sigap sehingga cepat respon pada jika ada kejadian, dan pembagian tugas pada tenaga kesehatan yang bertugas pada saat libur, sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat tetap standby di tempat tugas.

Begitupun dengan yang disampaikan Dirut RSUD Soedjono Selong, dr Hasbi Santoso,  Dimana kesiap-siagaan tersebut UGD tetap buka 24 jam pada saat libur dengan menjadwalkan dokter yang standby, cuma yang tutup itu klinik tidak dibuka salam masa libur, serta menyediakan nomor kontak darurat.

Senada dengan yang disampaikan Dirut RSUD Lombok Timur dan RSUD Patuh Karya, Dimana mulai tanggal 19 s/d 25 April 2023 untuk pelayanan klinik tutup, sementara pelayanan yang lain tetap buka termasuk rawat inap.

Sementara Kadis Perhubungan Lotim Baiq Farida, mengatakan Mengenai angkutan akan terjadi lonjakan penumpang, baik itu angkutan darat maupun transportasi laut, sementara untuk pengaman pihaknya bekerjasama dengan kepolisian di 4 titik yang dianggap rawan dengan padat merayap menjelang dan setelah hari raya, yakni Terara, Masbagik, pancor, dan pelabuhan Kayangan. Khusus untuk transportasi hiburan Odong-odong boleh beroperasi di luar jam kerja angkutan umum, yakni pada malam hari saja sesuai kesepakatan yang dibuat dan ditandatangani bersama asosiasi angkutan umum dan perdesaan.

Untuk Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Lotim, Lalu Mulyadi, menyampaikan menurut BMKG pada saat ini masih pada fase terakhir cuaca ektrim, termasuk di Lombok Timur, sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada angin kencang, maupun puting beliung di beberapa wilayah, dan untuk memperlancar aktifitas masyarakat pihaknya sudah melakukan upaya darurat bencana termasuk pada daerah terdampak banjir, beberapa jembatan sudah bisa dipakai oleh masyarakat.

Sementara untuk mengantisipasi dan siaga dini terjadinya gempa, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BMKG terkait berfungsinya alat pendeteksi dini gempa, dan semua alat yang terpasang di beberapa titik seperti di Jerowaru, Sambelia, Lenek, dan Sembalun,  Dimana BPBD sudah di cek dan berfungsi dengan baik dimana alat-alat tersebut terpusat di kantor BPBD dan dipantau 24 jam oleh petugas.

Terakhir Kadis Damkar Lotim, H. Abadi, juga menyampaikan kesiapan personil yang dimiliki saat ini akan tetap standby di pos untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan pada masyarakat seperti kebakaran pada saat libur sehingga cepat ditangani.

Dari hasil laporan tersebut, Sekda Juaini menyampaikan kepada semua Kadis dan OPD untuk tetap siaga dan mengontrol di tiap instansi yang di masing-masing yang pimpin, terutama pada pelayanan publik agar kenyamanan masyarakat pada libur panjang terlayani dengan baik. (RS)