Daftar Isi [Tampil]

Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy saat menyampaikan sambutan penerimaan rombongan tim evaluasi Lomba Desa Pangan Aman Tahun 2023
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com ||  Bupati Lombok Timur  menerima rombongan tim evaluasi lomba desa Pangan Aman Tahun 2023 yang akan melakukan verifikasi lapangan di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur. Rabu (3/5/2023).

Dalam kata penerimaannya Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim tersebut, juga menyampaikan bahwa Desa Kembang Kuning merupakan desa yang cukup tua di Lombok Timur dan menjadi cikal bakal banyak desa lainnya.

Bupati  Sukiman, mengaku kagum dengan prestasi yang terus ditorehkan Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur. Apalagi Kembang kuning merupakan desa yang cukup tua tapi terus memperlihatkan prestasinya.

"Seperti desa wisata berkembang terbaik dalam ajang desa wisata nusantara dengan kategori desa wisata berkelanjutan yang jumlahnya hanya 16 desa se-Indonesia, termasuk juga prestasi yang lainnya," ucapnya.

Bupati Sukiman, juga menguraikan bermacam prestasi yang yang pernah ditorehkan Kembang Kuning mulai dari peraih desa wisata berkembang terbaik dalam ajang desa wisata nusantara, masuk kategori desa wisata berkelanjutan yang jumlahnya hanya 16 desa se- Indonesia lainnya. dan berbagai prestasi

Kepada masyarakat dan kader pangan aman agar memberikan keterangan sesuai kondisi yang ada sehingga penilaian tim juri benar-benar objektif," pesannya.

Ditempat yang sama Kepala Balai Besar POM di Mataram I. G. Ayu Adi Arya Patni menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati serta masyarakat setempat atas sambutan hangat kepada tim juri.

"Kami berharap Bapak Bupati bersama Masyarakat dapat mengimplementasikan keamanan pangan seperti yang telah dilaksanakan satu tahun terakhir bersama Balai Besar POM," harapnya.

Arya juga mengapresiasi komitmen Pemda Lotim dan Pemdes Kembang Kuning yang mengaplikasikan APBDes untuk program pangan aman.

"Kemananan pangan selain berdampak pada kesehatan juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat," pesannya. (RS)