Daftar Isi [Tampil]

Nurul Hadi,SS. Sekretaris BAZNAS Kabupaten Lombok Timur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Badan Amil Zakat Infaq Shodaqoh Kabupaten Lombok Timur (Baznas Lotim) menyampaikan target capaian di tahun 2022 yang lalu sebesar Rp. 25 Milyar, dengan capai pendapatan sebesar 60 persen atau sekitar Rp. 14 Milyar lebih. Sehingga pada tahun 2023 ini Baznas Lotim tetapkan jumlah target pendapatan sama dengan tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan, Sekretaris Baznas Lotim, Nurul Hadi, Dimana target pengumpulan Zakat, infaq, dan Shodaqoh pada tahun 2022 yang lalu sebesar Rp. 25 Milyar, tetapi yang bisa di serap sebesar 14 Miliyar lebih, dengan rincian dari Zakat sebesar Rp. 13 miliyar dan dari infaq Shodaqoh sebesar Rp. 1 Miliyar.

"Yang mana pendistribusian dari hasil pengumpulan tersebut di fokuskan pada kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan dakwah" ucapnya. Selasa (9/5/2023)

Diterangkan Nurul Hadi bahwa pendistribusian yang dilakukan oleh Baznas Lotim sesuai dengan jumlah pendapatan di tahun bersangkutan tanpa harus menunggu tahun berikutnya.

"Jumlah pendapatan dari hasil pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh tahun 2022 yang sebesar 14 milyar itu semua sudah didistribusikan pada tahun itu juga," jelasnya.

Sementara untuk target pendapatan di tahun 2023 ini, Nurul Hadi menyampaikan masih sama dengan tahun sebelumnya tetap sebesar 25 Milyar. Namun untuk mengoptimalkan pendapatan agar capaian lebih besar dari sebelumnya, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya. Minimal sama kalau tidak memungkinkan tetapi dirinya yakin akan lebih dari pendapatan tahun 2022.

"Kami saat ini sedang melakukan beberapa upaya untuk mengoptimalkan pendapatan di tahun ini agar lebih besar dari sebelumnya, diantaranya kami sudah mulai menyasar ke perusahaan-perusahaan besar juga pada para pengusaha besar yang ada di Lotim agar menyalurkan zakatnya melalui Baznas Lotim," ungkapnya.

Disampaikan Nurul Hadi, terkait dengan kegiatan yang sudah dilakukan pada tahun 2023 ini, dimana kegiatan yang menonjol pada bulan Ramadhan kemarin, dimana Baznas Lotim telah mendistribusikan insentif marbot dan guru ngaji di semua kecamatan. Juga dilakukan untuk kegiatan safari Ramadhan dengan mendistribusikan vocer Ramadhan di 21 masjid, yang artinya satu kecamatan satu masjid.

"Begitu juga tetap dilakukan sentuhan untuk membantu masyarakat yang sakit baik yang berobat mulai dari puskesmas, Rumah sakti Kabupaten maupun di Provinsi, hingga yang harus berobat ke luar daerah. Juga santunan yang sakit di rumah mereka atau rawat jalan," terangnya.

Nurul  Hadi juga menyebutkan Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahun lalu, tetapi tidak dilakukan pada Ramadhan tahun ini, diantaranya berbagi takjil dengan alasan  beberapa faktornya. Begitu juga untuk bantuan TPQ tidak dilakukan kemarin, tetapi pada bulan-bulan ke depan akan laksanakan.

"Untuk data penerimanya bantuan pada bulan Ramadhan kemarin itu berasal dari data Pemerintah Daerah," sebutnya.

Diakhir penyampaiannya, Nurul Hadi menyampaikan, Pada bulan Suci Ramadhan kemarin sesungguhnya Baznas Lotim mendistribusikan bantuan baik pada guru ngaji, maupun pada marbot masjid, kemungkinan tidak sesuai dengannya harapan masing-masing, tetapi itulah kemampuan yang ada sesuai konsisi pendapatan pendistribusian.

"Tetapi kami juga berharap bisa memberikan yang lebih besar tetapi itulah besaran kemampuan kami di Baznas Lotim sebagai sentuhan pada masyarakat," sambungnya.

"Kami dari Baznas Lotim mohon maaf yang sebesar-besarnya,  jika dalam pemberian kemarin-kemarin di akhir Ramadhan tidak sesuai dengan ekspektasi dari pada imam kita, guru ngaji kita. Tapi itulah kemampuan dari Baznas Lotim yang bisa kami berikan, Insyallah ke depan kita dapat melakukan kegiatan yang lebih besar lagi dan bisa di terima oleh masyarakat," pungkasnya. (RS)