Daftar Isi [Tampil]

Momen Manparekraf, Sandiaga Shalahudin Uno bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy. Mencoba membuat anyaman bambu khas Loyok
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Lombok dengan menghadiri workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2023 di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kabupaten Lombok Timur, Lenek. Rabu (17/5/2023).

Kegiatan kunjungan kerja ini, Sandiaga Uno, didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso, dan Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, pada kesempatan itu mencoba membuat kerajinan anyaman khas Desa Loyok bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy.

Anyaman yang terbuat dari bahan dasar bambu itu umumnya dibuat menjadi berbagai macam produk. Seperti tas, gandek (tas khas suku Sasak), tempat tisu, kotak sampah, tas belanja, kap lampu, hiasan lampu, meja kursi bambu, hingga aksesoris seperti gelang dan cincin. Aksesoris cincin ini yang coba dibuat oleh Sandiaga, Zulkiefli, dan Sukiman.

Sandiaga Uno, bukannya membuat cincin seperti yang diharapkan, justru ia membuat gelang, sedang momen lucu lainnya Zulkiefli malah membuat angka delapan.

"Jadi kita tau pemenangnya, ya Pak Bupati," ucap Sandi menunjukkan kreasi cincin yang di buat Bupati Sukiman.

Pada momen tersebut, Sandiaga Uno juga menyebut pihaknya akan memperkuat para pelaku UMKM untuk menambah nilai tambah ekraf di Lombok Timur yang mengedepankan subsektor kriya, fesyen, dan kuliner dengan memberikan pengetahuan tentang hak kekayaan intelektual (HKI).

"Pelaku ekonomi kreatif ini nanti kita akan lengkapi dengan (pengetahuan tentang) hak kekayaan intelektual supaya mereka terkurasi dan nilai tambah dari produk ekonomi kreatifnya meningkat," ungkapnya.

Dengan meningkatnya (nilai) produk-produk mereka, dikatakan Sandiaga Uno akan membuat omzet para pelaku kreatif juga akan semakin besar. Hingga diharapkannya mereka bisa membuka lapangan usaha dan target 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai.

Lanjut Sandiaga, menyampaikan Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memberikan bantuan pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pembiayaan. Untuk para pelaku ekraf, berkolaborasi lah dengan beberapa program yang sudah diluncurkan sehingga mereka bisa meningkatkan omzet dan peluang usaha karena pariwisata Lombok dan NTB ini sedang meningkat pesat.

"Ini merupakan bentuk konkret dari komitmen pemerintah untuk memperkuat perekonomian masyarakat," tegasnya.

Ditempat yang sama, Direktur infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan, pihaknya mendorong Kabupaten Lombok Timur untuk mengikuti uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia).

"Sehingga kabupaten ini bisa menjadi bagian terdepan dari ekosistem ekonomi kreatif," pungkasnya. (RS)