Daftar Isi [Tampil]

Pemeriksaan kesehatan saat acara gerakan gotong royong bakti stunting dilaksanakan di Dusun Peneh, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Pemerintah Provinsi  Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Kesehatan lakukan gerakan gotong royong bakti stunting dilaksanakan di Dusun Peneh, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur, setelah sebelumnya di launching beberapa waktu lalu, Sabtu (17/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Kadis Dikes  Lotim H. Faturrahman, Menghimbau pada semua nakes dalam menggunakan alat ukur  memakai yang digital, karena dinilai hasilkan data lebih akurat. Sehingga jika hasil ukur akurat maka data yang dihasilkan lebih juga valid, hal tersebut mempengaruhi kebijakan yang akan diterapkan.

"Selain itu peningkatan kapabilitas kader dan tenaga kesehatan akan terus ditingkatkan guna mensukseskan program penurunan stunting khususnya di Kabupaten Lombok Timur," terangnya.

Sebelumnya Ketua TP-PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Zulkieflimansyah yang berkesempatan hadir pada acara tersebut mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam mengatasi persoalan stunting.                        

"Intervensi yang dilakukan Pemerintah Provinsi terhadap penurunan stunting saat ini berfokus pada anak usia 6 bulan hingga 2 tahun yang  mana saat ini target intervensi stunting berjumlah 172 anak," sebutnya.

Hj. Niken juga mengingatkan agar kegiatan ini tidak hanya sekedar simbolis saja, namun perlu dilakukan upaya mengubah mindset masyarakat tentang pentingnya kesehatan yang selanjutnya berdampak pada gerakan yang dilakukan kedepannya. Ia optimis persoalan stunting dapat teratasi melihat antusiasnya berbagai pihak terkait dalam kegiatan penanggulangan stunting tersebut.

"Kegiatan ini bukan hanya persoalan penurunan stunting namun lebih kepada perhatian kita terhadap anak dalam hal asupan makanan," pesannya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Muhammad Fauzan yang dalam hal ini sebagai Dinas pendamping untuk Kecamatan Sikur meminta agar 4 Desa sasaran yakni Darmasari, Semaya, Montong Baan dan Montong Baan Selatan, untuk dapat dipantau oleh Pemerintah Kecamatan Sikur dan desa lainnya juga agar tepat sasaran dan sesuai target.

"Kita harapankan pemerintah kecamatan Sikur aktif memantau perkembangan untamanya pada 4 desa sasaran," pungkasnya. (RS)