Daftar Isi [Tampil]

Puskesmas Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Riwayat Pendirian Puskesmas

Puskesmas Wanasaba yang awalnya merupakan sebuah Sebuah PUSTU (Puskesmas Pembantu) dengan seiring pertimbuhan masyarakat pada tahun 1981 oleh pemerintah Kabupaten Lombok Timur berubah menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Diawal-awal tahun berdirinya Puskesmas Wanasaba dengan bangunan seadanya berupa tembok bedek (anyaman bambu) itu tetap menjalankan fungsinya untuk memberikan pelayanan Kesehatan pada masyarakat namun belum menerima pasien rawat inap.

Baru pada tahun 1985 bangunan puskesmas ini mulai dilakukan rehap menjadi semi permanen namun masih berbentuk sederhana, hinga sekarang dalam perkembangannya pada tahun 2019 Puskesmas ini maju pesat dengan bangunan berlantai dua.

Hingga Puskesmas Wanasaba dengan pelayanan rawat jalan kemudian pada tahun 2005 dijadikan puskesmas rawat inap sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat tentang pelayanan kesehtan. Dengan kemajuan itu hingga Puskesmas Wanasaba ditetapkan menjadi Puskesmas Rawat Inap yang berdasar Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/134/KES/2005 tentang penetapan puskesmas menjadi puskesmas perawatan dan puskesmas Wanasaba belum ditetapkan sebagai puskesmas PONED. 

Puskesmas Wanasaba sudah memiliki ijin operasional dengan nomor 503/3754/PMPTSP/IO-PUSK/09/2019.  Tahun 2015 Puskesmas Wanasaba meraih sertifikat ISO 9001:2005, dilanjutkan dengan seftifikat akreditasi Puskesmas pada tahun 2019 Nomor : YM.02.01/VI.14369/2019 sebagai pengakuan fasilitas Kesehatan telah memenuhi standar akreditasi dan dinyatakan lulus dengan predikat Madya.

Sertifikat sebagai pengakuan fasilitas Kesehatan telah memenuhi standar akreditasi dan dinyatakan lulus dengan predikat Madya.

Perkembangan dan Transformasi
 

Dalam perkembangannya hingga saat ini Puskesmas Wanasaba Kabupaten Lombok Timur berlokasi di Jl. Raya Labuhan Lombok No.17, Wanasaba, Kec. Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dengan wilayah kerja sebanyak 8 desa dengan jumlah penduduk yang dilayani sebanyak 56.248 orang dengan jumlah 18877 KK di dukung dengan jejaring dibawahnya sebanyak 3  Pustu, 7  Poskesdes, dan 64  posyandu Balita, dan 64  Posyandu Lansia.

Puskesmas Wanasaba terus berinovasi dan bertekad untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menangkap peluang potensi pengembangan layanan dan peningkatan kapasitas pelayanan dengan mempelajari perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour) masyarakat.

Terbukti dari awal pendirian dengan peralatan seadanya untuk menunjang pelayanan Kesehatan, Kini telah memiliki alat canggih untuk mendeteksi dini penyakit yang diderita pasien, sepeti seperti Hemato Analyzer, Chemistry Analyzer, USG dan lain-lain untuk pemeriksaan Laboratorium lengkap.

Prestasi dan Penghargaan 

Puskesmas Wanasaba pada tanggal 10 Februari 2015 oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur diberikan penghargaan atas kinerja dan inovasinya dalam pelaksanaan program Kesehatan di wilayah kerjanya sehingga berhasil mencapai predikat sebagai Puskesmas Berkinerja Baik.

Visi, Misi, dan Tujuan Puskesmas

a) Visi Puskesmas Wanasaba

Visi Puskesmas Wanasaba yang dituangkan dalam SK kepala Puskesmas Nomor :024/A1/SK/PKMW/I/2019 adalah :Terwujudnya Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Wanasaba Yang Sehat, Mandiri dan Produktif.

b) Misi Puskesmas Wanasaba

Misi Puskesmas Wanasaba sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 024/ A1/SK/PKMW/ I/2019. Yaitu:

1. Meningkatkan  Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas yang berorientasi pada kebutuhan dan harapan masyarakat.

3. Mengembangkan Sistem Informasi Kesehatan dengan berupaya meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas Sumber Daya Manusia Puskesmas.

Kepala Puskesmas Wanasaba. Budiman, S.KM
Program Puskesmas Wanasaba

Sebagai salah satu pusat Kesehatan bagi masyarakat, Puskesmas Wanasaba. Puskesmas ini memiliki sejarah yang sukses dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Berikut ini adalah beberapa kisah sukses yang terlah berhasil dilakukan :

Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan: Puskesmas Wanasaba telah berhasil meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Melalui upaya yang berkelanjutan, mereka telah mengoptimalkan jaringan transportasi dan membuka beberapa pos pelayanan kesehatan di berbagai desa terpencil. Hal ini memungkinkan penduduk yang tinggal di daerah terpencil untuk mendapatkan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan.

Program Imunisasi: Puskesmas Wanasaba memiliki program imunisasi yang berhasil melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah. Melalui program ini, Puskesmas Wanasaba telah melakukan vaksinasi rutin kepada anak-anak di daerah tersebut, termasuk imunisasi dasar dan vaksin tambahan. Hal ini telah mengurangi angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kekebalan imun anak-anak di Wanasaba.

Penyuluhan Kesehatan: Puskesmas Wanasaba secara aktif melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat setempat. Mereka menyediakan informasi tentang pola makan sehat, kebiasaan hidup sehat, pentingnya olahraga, dan cara mencegah penyakit menular. Penyuluhan ini telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Kemitraan dengan Komunitas: Puskesmas Wanasaba menjalin kemitraan yang baik dengan komunitas setempat. Mereka bekerja sama dengan organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintah lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui kemitraan ini, Puskesmas Wanasaba dapat memperluas jangkauan dan memperkuat program-program kesehatan yang ada.

Peningkatan Kualitas Pelayanan: Puskesmas Wanasaba senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Mereka mengadakan pelatihan dan workshop rutin bagi staf medis dan non-medis, sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan terkini dalam bidang kesehatan. Selain itu, Puskesmas Wanasaba juga berinvestasi dalam peralatan medis dan teknologi terkini untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan pengobatan.

Kesuksesan Puskesmas Wanasaba tidak hanya terlihat dari peningkatan jumlah pasien yang dilayani, tetapi juga dalam peningkatan kesehatan masyarakat setempat. Melalui berbagai program dan inisiatif yang dilakukan, Puskesmas Wanasaba telah menjadi contoh yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.

Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis 

Sumber Daya Manusia di Puskesmas Wanasaba meliputi tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan. Puskesmas Wanasaba sudah memenuhi standar Puskesmas, terdiri atas tenaga dokter, apoteker, perekam medis, analis medis, asisten apoteker sanitarian dan nutrisonis. Tetapi masih ada kekurangan jumlah dokter, jumlah bidan, tenaga administrasi, tenaga kebersihan dan sopir. Sebagian besar tenaga masih berstatus non PNS.

Laboratorium Luskesmas Wanasaba dengan teknologi komuterisasi seperti Hemato Analyzer, Chemistry Analyzer, USG dan lain-lain untuk pemeriksaan lengkap.
Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Kesehatan

Puskesmas Wanasaba secara keseluruhan memiliki 151 orang Tenaga Kesehatan, terdiri atas 42 orang status kepegawaian Aparatur Sipil Negara (PNS), 16 orang denga status Perjanjian Kerja (PK), 9 Orang status kepegawaian Kontrak Kerja (KK), dan 84 orang dengan status kepegawaian Surat Perintah Kerja (SPK).

Jika dilihat dari kualifikasi Tenaga Kesehatan yang dimiliki dapat dirincikan, 1 orang kepala Puskesmas, Dokter 3 orang,  Apoteker 2 orang,  Asisten Apoteker 3 orang, Administrasi  Kepegawaian 2 orang, Bendahara 2 orang, Pengadministrasi Umum 12 orang, Sistem Informasi Kesehatan 1 orang, Pengelola Barang Aset Negara 1 orang, Kasir 1 orang, Perekam Medis 2 orang, Petugas Kebersihan 5 orang, Sopir Ambulance 2 orang, Penjaga Keamanan 2 orang, Perawat 41 orang, Perawat gigi 4 orang, Bidan 54 orang, Nutrisionist 6 orang, Pranata Lab 6 orang, Sanitarian 3 orang, Promkes 2 orang. (RS)