Daftar Isi [Tampil]

 

Satu keluarga asal Desa Lenak yang hendak mandi terseret arus di pantai tanjung menangis 
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Satu keluarga warga Asal Lenek, Kecamatan Lenek, terseret arus di Pantai Tanjung Menangis Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, dimana 2 korban selamat, 1 ditemukan sudah meninggal dunia dan 3 orang lainnya masih dalam proses pencarian. Jumat, (2/6/2023)

Diketahui 2 korban selamat, yakni Arya (7), laki-laki, pelajar dan Abu Kholik (45), swasta, dengan alamat Dusun Montong Desa Lenek Kecamatan Lenek. Sementara 1 korban atas nama Abin Kholik (13), laki-laki, Pelajar, dengan alamat yang sama dengan korban selamat, ditemukan dalam kondisi meninggal.

Kapolsek Pringgabaya AKP Totok Suharyanto, SH menerangkan setelah menerima adanya kejadian pihaknya bersama Anggota melaksanakan pengecekan TKP dan evakuasi korban tenggelam.

Dari Saksi mata Mahyun (50), yang merupakan seorang nelayan asal Dusun Ketapang Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya kabupaten Lombok Timur Menerangkan pada saat kejadian dirinya berjualan di pinggir pantai melihat 6 orang sedang mandi di pinggir pantai yang berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai dan saat itu Ia melihat korban ARYA terseret arus dan kemudian 5 orang temannya yang saat itu juga bersama korban ARYA berteriak meminta tolong dan saat itu juga Saksi langsung menuju pantai untuk menolong korban menggunakan Ban kemudian membawa korban ARYA dan ABU KHOLIK ke pinggir pantai.

Sedangkan 4 orang lainnya atas nama Abib Khokik (13), Abdul Hakim (25),  Dian Heri (18), dan Ziad (16) yang saat itu hendak menolong Korban ARYA sudah tidak dilihat lagi oleh Saksi karena terseret oleh arus bawah dan masih dalam proses pencarian.

Kronologis Kejadian, Pada pukul 16.30 wita Korban bersama 5 orang keluarganya mandi di pantai Tanjung Menangis Dusun Ketapang Desa Pringgabaya kecamatan Pringgabaya kab. Lotim, sesaat kemudian korban ARYA diketahui pertama kali hanyut kemudian 5 orang lainnya tersebut langsung berteriak meminta tolong sambil berusaha menyelamatkan korban dengan di bantu oleh Saksi MAHYUN korban ARYA dan ABU KHOLIK berhasil diselamatkan akan tetapi 4 orang (ABIB KHOLIK, ABDUL HAKIM, DIAN HERI dan ZIAD) hendak membantu korban ARYA ikut terseret arus.

Sekitar pukul 17.00 wita Korban ABIB KHOLIK ditemukan di dasar palung oleh beberapa nelayan sekitar dalam keadaan meninggal dievakuasi ke puskesmas Batuyang dengan menggunakan mobil patroli Polsek Pringgabaya.

Sampai saat berita ini diturunkan tim masih sedang dilakukan pencarian terhadap ke 3 orang korban lainnya oleh Nelayan dengan menggunakan alat seadanya berupa perahu dan menyisir sepanjang pantai serta masih menunggu Tim SAR dan instansi terkait untuk ikut membantu evakusi untuk melakukan pencarian para korban tetapi ke 3 korban belum ditemukan.

Hingga Pukul 18.30 wita Tim SAR Lotim, Tim BPBD Lotim, Satpolair Polda NTB dan Satpolair Polres Lombok Timur serta Fire Resque tiba di TKP untuk melakukan pencarian.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh Dokter Puskesmas Batuyang dr. I Made Surya Vedo Wirananda bahwa dari korban yang meninggal terdapat keluar busa dari mulut dan hidung, Luka lecet pada mata kanan ukuran 0,5x0,5 cm, Lebam mayat tidak ditemukan, Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Dan diperkirakan Korban meninggal akibat Asfiksia Drowning (Tenggelam red) dengan perkiraan waktu kurang dari 2 jam.

Ditempat terpisah, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Oesman membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan dari kejadian tersebut, Disampaikan Keluarga Korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan outopsi pada Korban. Untuk mengetahui penyebab kematian korban masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut melalui tindakan Otopsi.

"Setelah dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Batuyang dan Tim Inafis Polres Lotim, Korban langsung dibawa oleh keluarga ke Dusun Montong Desa Lenek Kecamatan Lenek," tutupnya. (RS)