Saat Ganjar Pranowo memperkenalkan DPD NTB Partai Hanura di Lapangan Nasional Selong. |
Dalam orasi politiknya, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya diusung sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan tidak sendiri dalam mendukung dirinya. Lantas Ganjar pun memanggil pimpinan parpol yang ikut mengusungnya dalam koalisi pencapresan.
"Saya ingin mengenalkan sesuai dengan urutan yang pernah bertemu dengan PDI Perjuangan antar pimpinan partai," ucapnya saat orasi.
Dimana Ganjar Pranowo memanggil pimpinan Partai koalisi, Mulai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan koalisi pertama dimana diwakili ketua pimpinan Daerah NTB.
"Partai Persatuan Pembangunan sudah bekerjasama dengan PDI Perjuangan saat pilpres dengan pasangan Mega-Hamzah, kebetulan Wakil Gubenur saya juga dari PPP, dan PPP merupakan partai pertama yang datang menandatangani kerjasama dengan PDI Perjuangan," sebutnya.
Dilanjutkan Ganjar, Pada saat itu dirinya diumumkan sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan dan sore harinya ada Partai yang mengumumkan dirinya sebagai calon presiden yakni partai Hanura, namun sampai sekarang masih ditunggu kedatangannya ke kantor DPP PDI Perjuangan.
"Maka sabar .....dan partai kedua yang datang ke DPP PDI Perjuangan saat itu adalah PAN, tapi sayangnya PAN saat itu belum berbicara, ini masih silaturrahmi pak...oke begitu," kilasnya.
Dilanjutkan Ganjar, setelah itu datang ketua umum Partai Perindo bersama ketua hariannya Tuan Guru Bajang TGH Zainul Majdi, Ia mengakui pernah samaan di DPR RI dan saat menjadi Gubernur NTB.
"Bersama pak Hari Tano dan beliau (TGH Zainul Majdi -red) sudah datang dan sekarang kita sudah bekerja sama," terangnya.
Dan terakhir, yang dipanggil maju kedepan untuk diperkenalkan Ganjar yakni dari Partai Hanura yang kebetulan saat itu yang datang ketua DPD NTB Partai Hanura.
"Nah kita undang kesini Hanura walaupun belum datang.... boleh kesini dari partai Hanura. Pada waktu itu hanura sudah datang bersama seluruh anggota DPRD nya, datang ke Semarang. Kita tunggu pak ya kedatanganya ke kantor," ucap Ganjar ke ketua DPD NTB Partai Hanura yang pada dasarnya itu ungkapan ditujukan ke ketua DPP Partai Hanura.
Itu menjadi sebuah pertanyaan dikalangan para elit politik Hanura, dimana dengan kehadiran para perwakilan partai tidak cukup sebagai bagian dari sebuah koalisi, ucap salah satu pengurus Partai HANURA yang tidak mau disebutkan namanya.
Tidak dipungkiri dari sekian banyak pendukung maupun simpatisan yang hadir di lapangan Nasional Selong tersebut kebanyakan dari Partai pengusung saja, yakni PDI Perjuangan.
Dan dari pantauan media di panggung utama pada sepanduk tidak ada atribut partai pendukung koalisi yang di ikut sertakan selain PDI Perjuangan.
Sementara saat media ini mengkonfirmasi hal tersebut usai acara pada ketua DPC Partai Hanura Lombok Timur, Izharuddin hanya mengatakan itu diserahkan pada pimpinan pusat partai Hanura.
"Kita hanya patuh pada instruksi partai," jawabnya singkat. (RS)