Daftar Isi [Tampil]
Ketua LAZAH NW Lombok Timur, Ustaz Syairuddin, S.Ag saat membagikan warga air bersih 
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Kembali Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Nadlatul Wathan (LAZAH NW) salurkan pendistribusian air bersih, dimana sehari sebelumnya sebanyak 5 tangki tidak mencukupi masyarakat di Desa Selaparang, Kecamatan Suela. Dimana hari ini dilanjutkan dengan mendistribusikan sebanyak 4 tangki. Ahad (27/8/2023)

Pendistribusian Air Bersih untuk dampak kekeringan yg cukup parah LAZAH NW kembali mendistribusikan Air Bersih untuk warga Selaparang karena dari semua wilayahnya hampir 90 persen terdampak kekeringan.

Melihat kondisi tersebut Ketua Umum  PB NW Maulana Syaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Sani, Lc., MPd menginstruksikan kepada semua Badan Otonom Nahdlatul Wathan (NW), Jama'ah, Abituren, Simpatisan dan Kader yang Menjadi Caleg dari Tingkat Pusat hingga Daerah untuk selalu peduli dan cepat tanggap terhadap segala bentuk bencana atau musibah yg sedang terjadi dialami oleh masyarakat.

Melalui LAZAH NW bekerjasama dengan Dinas Sosial Lombok Timur dan Donasi dari Caleg Gerindra DPR RI Dapil Lombok (Apt. Hj. Lale Syifaun Nufus Santane Putri, M.Farm),  Caleg Provinsi NTB Dapil 3 (Hj. Lale Yakutun Nafis, S.Sos., MM),  Caleg Kabupaten untuk Dapil 5 yaitu H. Surdian, SH dan Nursaid, SPd. Melalui kerjasama serta partisipasi para donatur menyalurkan 5 tangki atau setara kurang lebih 20 ribu liter air bersih ke Desa Selaparang Kecamatan Suela Lombok Timur.

Sebagaimana disampaikan Ustaz Syiaruddin,S.Ag selaku Ketua LAZAH NW Lombok Timur, bahwa Penyaluran air bersih ini disebar pada 4 Dusun di Desa Selaparang yang kekurangan air bersih. Pasalnya untuk mendapatkan air bersih mereka harus membeli dengan harga Rp.100 ribu satu tong besar dengan isi sekitar 1000 liter.

Artinya dalam 1 bulan masyarakat harus mengeluarkan dana untuk membeli air sebesar Rp.700 ribu. Dari satu desa dengan 6 Kekadusan dari pantuan kami rata-rata masyarakat sangat membutuhkan air bersih.

"Informasi langsung dari masyarakat mereka membeli air bersih dengan harga Rp.100 ribu, jadi bisa dikalkulasikan per bulannya jika berlanjut kekeringan," terang Kepala MA NW Anjani tersebut.

Diharapkan dengan adanya penyaluran air bersih ini kepada masyarakat di Desa Selaparang Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur bisa membantu untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak.

Salurkan bantua  anda melalui Rekning bank resmi LAZAH NW
Kendati, di Dusun Selaparang Barat dan Selaparang Timur merupakan dusun berimbas cukup parah pada kekeringan. Pasalnya untuk membuat sumur harus mengebor cukup dalam sekitar 250 meter baru bisa menemukan air.

"Sementara kemarin kita salurkan 5 tangki kurang lebih 20 meter kubik air, sedangkan untuk satu dusun saja kurang lebih ada 171 KK, mungkin 500-an jiwa membutuhkan dan hari ini sebanyak 4 tangki," ungkapnya.

Kesusahan mencari air bersih kadang-kadang satu tong itu tak sampai sehari dipakai memasak, wudhu, mandi juga sudah habis. Apalagi satu tong dipakai banyak anggota keluarga cepat habis disinilah perlunya perhatian semua warga untuk bisa saling membantu dalam meringankan beban selama musim kemarau ini dan tentunya LAZAH NW siap membantu dalam menyalurkan.

"Jika ada jamaah yang ingin menyalurkan bantuannya bisa melalui rekning Lazah NW Lotim BRI 4739.01.040463.530," himbaunya.

Sementara itu, dikatakan Kasi Pemerintahan Desa Selaparang Lalu Jasudin mengatakan Jumlah Keseluruhan sebanyak 750 Kepala Keluaraga dengan 6336 jiwa yang harus terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Sementara saluran Air PDAM yang tidak normal akibat dari musim kemarau ini sehingga warga masyarakat bergantian untuk dapatkan Air dari PDAM.

"Kekeringan yang melanda beberapa titik di wilayah Lombok Timur termasuk diwilayah desa kami ini. kondisinya sangat memperihatinkan. Bahkan banyak masyarakat kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Ia menerangkan jika musim kemarau masyarakat mulai kekurangan air bersih. Apalagi saat ini sudah memasuki beberapa musim kemarau, sehingga masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan mandi, minum dan memasak.

"Jadi untuk air bersih masyarakat membeli dengan harga Rp.300 ribu per tangki, kalau pakai tong Rp.50-100 ribu. Air ini sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat, jadi dengan datangnya air bersih dari LAZAH NW untuk yang kedua ini warga setempat merasa bersyukur tak terhingga atas sumbangsih dari para donatur yang disalurkan oleh LAZAH NW," tutupnya. (RS)