LOMBOK TIMUR Radarseparang.com || Musyawarah Daerah (MUSDA) ke 15 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lombok Timur, bertajuk "Konsolidasi Pemuda untuk Sinergitas Gerakan dan aksi" secara dibuka resmi oleh Seretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur yang berlangsung di Wisma Sodjono Tete Batu. Sabtu (05/08/2023).Pembukaan Musda DPD II KNPI Lombok Timur resmi dibuka Sekda Lotim Drs HM. Juaini Taufi, M.AP bertempat di Wisma Soejono Tete Batu
Dalam sambutannya, Ketua DPD KNPI Provinsi NTB H. Baehaki, MT menyebut KNPI sebagai wadah yang mengakomodir kepentingan seluruh OKP disetiap jenjang dan hirarki.
Dinamika dalam setiap wadah khususnya KNPI, dikatakan Baehaki sebagai satu kewajaran. Segala bentuk situasi ditubih organisasi kepemudaan tidak seharusnya menjadi pembuat jarak.
"KNPI adalah wadah berhimpun OKP, dan mereka harus berdinamika," ucap Baehaki.
Terkait dengan transisi kepemimpinan KNPI, baehaki menyarankan agar setiap peserta yang memiliki hak suara, melakukan konsolidasi sesuai dangan prosedur dan aturan yang berlaku, dengan tidak menyulut konflik antar sesama.
"Silahkan berkonsolidasi dengan baik, dengan memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku di organisasi KNPI," sarannya.
Lebih lanjut Baehaki menyampaikan, berkenaan dengan dinamika di tubuh KNPI, Baehaki mengatakan kepengurusan KNPI sesungguhya ada satu, hal itu karena SK DPP telah menetapkan satu kepengurusan pusat. "tidak ada pecahan, ataupun dualisme, bahwa KNPI ini satu," pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, Baehaki berharap kepengurusan KNPI kedepannya, tidak hanya bermitra dengan Pemetintah daerah. Lebih dari itu kepengurusan KNPI harus mampu bermitra dengan seluruh kelembagaan untuk membangun kerjasama dalam membangun produktifitas pemuda.
"harapan saya, teman-teman tidak hanya membangun kemitraan dengan pemerintah daerah saja," tutupnya.
Sementara itu Mewakili Bupati Lombok Timur, Sekda Lombok Timur, Drs H. M. Juanini Taufik, M.AP. menitik beratkan, poin dari musyawarah daerah yang pertama bagaimana pertanggung jawaban kepengurusan sebelumnya bisa diterima oleh forum, dan kedua keberlanjutan program yang tertunda oleh kepengurusan baru yang dibentuk berdasarkan hasil musyawarah.
"MUSDA itu ada dua, pertama bagaiman pertanggung jawaban kepengurusan sebelumnya bisa di terima, dan bisa dilanjutkan oleh kepengurusan yang baru," ungkapnya.
Sementara itu, terkait fungsi organisasi kepemudaan, Sekda Juaini mengatakan bukan terbatas sebagai contoroling kinerja pemerintahan. Sekda menegaskan fungsi kepemudaan bisa diperluas dengan mencakup Publik Oriented.
"Kalau hanya mengontrol pemerintah, terlalu kecil untuk KNPI, tetapi lebih dari itu Publik Oriented," tegasnya.
Disamping itu ia juga menyebutkan, pertumbuhan OKP di lombok timur yang semakin meningkat adalah wujud dari meningkatnya produktifitas Pemuda khususnya di kabupaten Lombok Timur.
"Pertumbuhan OKP di lombok timur, itu pertanda baik," tutupnya.
Setelah memberikan sambutan, sekretaris daerah H. Juaini secara resmi membuka MUSDA Ke-15 DPD KNPI Kabupaten Lombok Timur.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Timur, Ketua DPD KNPI Provinsi NTB, Pimpinan OKP Se-Lombok Timur, dan seluruh peserta MUSDA. (RS)