Daftar Isi [Tampil]

Perayaan puncak Hultah NWDI ke 88 di Pancor Lombok Timur
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || perayaan Hari Ulang Tahun Madrasah Diniyah Islamiah (NWDI) ke 88 tahun di tanah kelahirannya Pancor Lombok Timur dirangkaikan dengan haul ke 22 tahun wafatnya Guru besar Almagrulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdulah Abdul Majid. Ahad (27/8/2023)

Ribuan jamaah NWDI dari sejak pagi sudah mulai memadati arena hultah ke-88 yang datang dari berbagai pelosok penjuru pulau lombok dan juga dari luar daerah. Khusus yang dari luar daerah sudah datang dari tiga hari sebelumnya dan panitia kita mengatur tempat disekitaran komplek Yayasan Pendidikan Hamzawadi Pondok Pesantren Darun Nahdlatain NWDI Pancor Lombok Timur.

Dalam laporannya, H.M. Jamaluddin selaku Ketua Panitia Hultah ke 88 Pancor Lombok Timur menyampaikan kegiatan sebelum hari puncak perayaan dibuka dengan berbagai kegiatanmu pawai alegoris selama dua hari jumat untuk lingkungan Darunnahadatain dan seputarannya, untuk hari sabtu untuk jamaah NWDI secara umum.

"Ini dilakukan untuk menghindari membeludaknya jamaah yang antusias dalam mengikuti kegiatan pawai Alegoris," ucapnya.

Disamping disampaikan hultah tersebut merupakan pengajian akbar juga sebagai ajang silaturrahmi pemerintah, jajaran pengurus dari pusat hingga dataran paling bawah dengan seluruh jamah NWDI yang hadir pada kesempatan tersebut.

"NWDI Merupakan madrasah yang didirikan oleh pendirinya Almagfurulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zaenudin Abdul Madjid  pada 88 tahun yang lalu yang dilandasi dengan prinsip cinta pada ilmu dan cinta tanah air," terangnya.

Pada perkembangan Madrasah NWDI ini dikembangkan oleh murid-muridnya di berbagai tempat dengan menjadikan Madrasah NWDI sebagai induk untuk menghimpun madrasah-madrasah yang ada untuk berjuang bersama masyarakat elemen lain untuk meningkatkan tarap  pendidikan yang lebih baik dengan menanamkan jiwa nasionalisme, cintaku pada agama dan tanah air.

Semangat persatuan selalu ditanamkan pada setiap muridnya oleh Almagfurulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zaenudin Abdul Madjid dengan semboyan kompak utuh bersatu, semangat berlomba-lomba dalam kebaikan dalam menegakkan agam, nusa, dan bangsa.

"Itulah yang kita terus warisi dan pertahankan dalam tiap kali kita merayakan Hultah NWDI," terangnya.

"Kegiatan Hultah NWDI dimulai dengan dibuka secara simbolis oleh PB NWDI pada Az Dzikrol Hauliyah MDQH pada 6 Agustus 2023 yang lalu," sambungnya.

Setelah itu dirangkai dengan berbagai macam kegiatan lomba, seminar, kesenian, dan workshop berkerjasama dengan berbagai elemen organisasi dan pemerintah.

"Total yang saya catat ada 30 kegiatan yang dilakukan pra hultah dan puncaknya pada hari ini pengajian akbar untuk menunjukkan rasa syukur kota pada Allah SWT atas 88 tahun sejak berdirinya Madrasah NWDI dengan menjatkan doa yang dihadiahkan pada pendiri yang meninggal pada 22 tahun yang lalu," pungkasnya.

Dikesempatan yang sama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan tiap kali hadir di acara hultah yang selalu menjadi perhatiannya itu orkestra dan simponi yang mengiringi acara Hultah NWDI di setiap pelaksanaannya.

"Saya kira ini juga bagian dari penyemangat dengan menghayati lagu-lagu yang dilantunkan," sebutnya.

Ia mengibaratkan organisasi ini juga sebagai harmoniasi simponi dari bebagai alat musik dan paduan suara, Dimana organiasi harmoniasi gabungan dari berbagai kalangan yang terhimpun sehingga membentuk sebuah harmonisasi yang saling melengkapi.

Pada puncak perayaan Hultah NWDI ke-88 pengajian umum yang langsung di isi oleh PB NWDI Dr TGB KH Muhammad Zainul Majdi, MA yang juga merupakan gubernur NTB dua priode yang pada intinya mengajak jamaah terus menjalankan amanah yang telah diberikan pendiri yang sekali gus sebagai Guru besar dan tauladan dari jamaah NWDI, yakni Almagfurulahu Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zaenudin Abdul Madjid.

Hadir pada kesempatan itu, Gubernur NTB bersama wakil, Bupatinya Lombok Timur besama Wakil, ulama dari Mesir, dan para tamu undangan, serta jamaah NWDI dari berbagai daerah.(RS)