Daftar Isi [Tampil]

Pj Bupati Lombok Timur Drs H.M.JuaininTaofik,M.AP memberikan keterangan usai rapat koordinasi bersama OPD
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Hari pertama menjalankan tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur (Lotim), H.M. Juaini Taofik lakukan rapat koordinasi dengan semua OPD bertempat di Rupatama 1 Kantor Bupati. Rabu (27/9/2023)

Juaini menyampaikan bahwa Pejabat Gubernur berikan prioritas pada tugas Pj Bupati itu empat komponen yang sudah Pakem, yakni menjaga komunikasi dengan DPRD, mengendalikan inflasi, menekan terus angka stunting dan terakhir adalah menyukseskan Pemilu.

Tetapi dibalik itu, ada dua tugas utama yang disisipkan untuk OPD, melalui taglineny Lombok Timur Berkemajuan, yakni Pertama itu adalah bagaimana meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) kita dari 92% menjadi 95% dan itu bukan hanya koordinasi dengan BPJS, itu pasti ada peran dukcapil, perankan di sosial ada peran kadis kesehatan, jugsla  pasti ada peran dari Direktur rumah sakit.

"saya selalu katakan istilah pak presiden itu jangan hanya terkirim tetapi tidak sampai," kutipnya.

Percuma punya rumah sakit banyak kalau tidak bisa diakses oleh masyarakat miskin terutama yang ada di desil 1 dan 2, sampai saat ini jumlah miskin ekstrim di angkanya sangat banyak mencapai 56.000  ini pastikan punya BPJS.

Orang miskin itu dia punya pendapatan, misalnya satu hari itu punya dia duit Rp 50.000 atau orang miskin itu menjadi buruh harian misalnya dapat Rp. 100.000 tapi kalau orang miski itu sakit tidak bisa ditanggung oleh negara tidak punya kartu BPJS, maka habis uang itu untuk berobat.

"Nah... itu yang saya katakan pastikan miskin ekstrim itu harus punya kartu BPJS atau sebagai peserta BPJS sehingga kalau mereka sakit uangnya itu bisa dipakai untuk yang lain karena sudah ada biaya dari negara," jelasnya.

Rakor Pj Bupati bersama semua OPD
Kedua dikatakan bagaimana dirinya terus  memberikan kemudahan masyarakat berbisnis investor berbisnis di Lombok Timur, sementara saat ini tidak ada Mall pelayanan publik, tentu nantinya yang bisa menangkap peluang ini hanya luar Lombok Timur. Bagaimana star up-star up itu di permudah, IPRT nya juga, begitupun dengan label halal itu dengan mudah diakses.

"Karena kami kan punya Keterbatasan waktu juga, hanya satu tahun jadi realistis realistis saja. Ada satu yang Saran saya kepada teman-teman kepala OPD, Tenang saja bekerja," ungkapnya.

Disaat rapat koordinasi, Juaini memyampaikan Mengapa tadi dirinya mengatakan pertahanan Serangan yang bagus itu efektif untuk bertahan, Ia  harapkan kepala semua OPD ini lebih keluar untuk memberikan informasi, tentu harus bersama-sama media jangan pelit dengan informasi.

Ia mengaharapkan program apa yang dilakukan di OPD dengan melibatkan siapa saja sehingga dari media itu tahu tanpa melupakan tugas-tugas dari kominfo maupun tugas-tugas kabag protokol tetapi semua kepala OPD kalau saja dalam satu hari itu Satu saja berita dari OPD itu bisa menghiasi dan menjadi tambahan pengetahuan bagi masyarakat.

Terakhir dikatakan, Pj Bupati tetap menempati menempati ruangan Sekda tetap juga terkediaman di rumah jabatan sekda, nanti ruangan Bupati akan diisi oleh Plh Sekda, sementara ruangan wakil Bupati akan dimanfaatkan oleh asisten III.

Dimana ruang Wakil bupati itu menjadi pusat tim itu akan merumuskan ada percepatan penurunan stunting, tim percepatan dengan kemiskinan.

"Semuanya itu bersekretariat di ruangan wakil Bupati juga guna memelihara ruangan tersebut," tutupnya. (RS)