Sebanyak 1.800 mahasiswa baru Universitas Hamzanwadi ikuti PKKMB tahun akademik 2023-2024 |
Program ini merupakan program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru untuk memperkenalkan lingkungan kampus.
Penyelenggaran PKKMB guna mempersiapkan para mahasiswa baru berproses menjadi mahasiswa yang yang dewasa dan mandiri.
Hadir juga dalam pembukaan PKKMB, selain Rektor para pejabat tinggi civitas akademika Universitas Hamzanwadi Pancor, lombok Timur.
Rektor Universitas Hamzanwadi Hj Sitti Rohmi Djalilah, dalam sambutannya mengajak mahasiswa jangan mau rugi di era digitalisasi saat ini.
Dimana dikatakan era digitalisasi membuat seseorang telah menggengam dunia melalui sebuah alat informasi yang disebut Handphone (HP).
"Sekarang tergantung dari kita, HP mau dimanfaatkan untuk apa, HP jangan hanya untuk selfie - selfie saja, gunakanlah sungguh - sungguh itu untuk kalian menguasai dunia," ungkapnya.
Caranya kata dia, mulai dari mahasiswa berupaya menguasai bahasa internasional, apalagi saat ini di Universitas Hamzanwadi satu satunya Universitas yang ada program general english dan itu harus dimanfaatkan dengan baik untuk melatih keberanian dalam berbicara.
"Kalian akan ada disini 4 tahun, jadi jangan siasiakan waktu, di 4 tahun ini harus kalian manfaatkan dengan sebaiknya, jangan mau rugi, manfaatkan waktu itu untuk meningkatkan potensi diri kita," terangnya.
Ia menekankan pada mahasiswa, Jangan jadi pendengar tapi bangun diskusi dan beranikan diri menyampaikan pemikiran. Dia juga mengungkap jika saat ini Universitas Hamzanwadi menjadi Universitas swasta terbaik di NTB."Dari data yang ada untuk universitas swasta peringkat pertama, dan secara keseluruhan universitas terbaik ke 2 dibawah Unram," ungkapnya.
Umi Rohmi panggilan akrabnya meyakinkan, selama mahasiswa berada di Universitas Hamzanwadi, para mahasiswa ini akan di suport selalu untuk maju.
Ia juga mengungkap jika banyak alumni yang telah lulus di Universitas Hamzanwadi telah menembus pendidikan tinggi sampai menembus Nasional hingga Internasional.
"Kalian berbakat apa... sains, olahraga, bahasa, kita akan dorong dan fasilitasi kalian menjadi juara, jadi kalian harus berani berkonpetensi," tegasnya Wakil Gubernur NTB tersebut. (*)