Daftar Isi [Tampil]

Apt. Hj. Lale Syifaun Nufus Putri Santane, M.Farm  temui dan bercengkarama dengan sejumlah lansia di Puskesmas Bonjeruk, Kecamatan Jonggat
LOMBOK TENGAH Radarselaparang.com || Kepedulian terhadap warga Lanjut Usia (Lansia) Apt. Hj. Lale Syifaun Nufus Putri Santane, M.Farm temui sejumlah lansia untuk memastikan kesehatan dan keterpenuhan nutrinya terpenuhi bertempat di puskesmas Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.Sabtu (7/10/2023)

Dikesempatan tersebut Apt. Hj. Lale Syifaun Nufus Putri Santane, M.Farm bercengkrama dengan para lansia dengan memberikan saran agar tetap berintrasi dengan banyak orang, dengan tetap menjaga makanan agar nutrisi terpenuhi, juga menjaga kebersihan badan agar tetap sehat.

Tanpak dari pantauan media ini, para lansia yang ada di Puskesmas Bonjeruk sangat bahagia dan cerita bisa berintraksi dengan anak dari salah satu tokoh Lombok Tengah TGH Lalu Gede Wiresentane itu.

Tujuan utama menemui sejumlah Lansia tersebut, Disampaikan Hj Lale Syifa, Untuk memastikan kondisi kesehatan masyarakat khusus Lansia baik dengan perkembangan fisik maupun nutrisinya agar tetap terjaga secara fit.

"Dalam kondisi lansia para pihak harus memberikan perhatian yang khusus sehingga betul-betul terjaga selalu dengan optimal," ungkap Dekan Fakultas Kesehatan Univesitas Nadlatul Wathan (UNW) Mataram tersebut.

Diterangkan Ummi Lale Syifa panggilan akrab Pimpinan Pusat Muslimat NW tersebut, bahwa Upaya kesehatan lanjut usia meliputi fasilitasi lanjut usia untuk menjaga kebersihan diri, mengonsumsi gizi seimbang, melakukan aktivitas fisik secara rutin, memiliki kehidupan sosial, memiliki kesempatan berkarya, serta memiliki lingkungan yang ramah lanjut usia.

"Tentu ini semua adalah kewajiban kita semua selaku genarasi sekarang. Karena tidak ada generasi muda hari ini tanpa jerih payah lansia yang kita lihat saat ini," terang Cucu Pahlawan Nasional asal Pulau Lombok, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid itu.

Lanjut Ummi Lale Syifa, Menurut WHO, lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mengelompokkan lansia menjadi tiga kelompok umur, yaitu lansia muda kelompok umur 60-69 tahun, lansia madya kelompok umur 70-79 tahun, dan lansia tua kelompok umur 80 tahun ke atas.

"Namun disini saya menekankan, bahwa di usia lansia mereka jangan sampai terabaikan, mereka harus diperhatikan sebagaimana mereka merawat kita saat masih belia," tekan Caleg DPR RI dapil NTB II melalui Partai Gerindra itu.

Ummi Hj Lale Syufa Bersama ibu-ibu lansia di Puskesmas Bonjeruk, Kecamatan Jonggat
Diterangkan Ummi Lale Syifa, Salah satu kunci untuk hidup lebih lama adalah lansia yang sehat dan bahagia. Perawatan untuk lansia agar senantiasa berbahagia adalah membantunya agar tetap aktif berkegiatan dan bersosialisasi dengan banyak orang.

Lansia yang terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian di rumah tanpa melakukan kegiatan yang berarti cenderung mudah merasa kesepian, terisolasi, hingga terjadi gangguan kesehatan mental pada lansia seperti depresi dan stres.

"Oleh sebab itu, sebagai perawat anak maupun siapa saja, Anda perlu membantu lansia agar bisa aktif berkegiatan dan bertemu dengan banyak orang," sarannya.

Hal ini bisa sangat membantu agar lansia tidak mudah merasa bosan, hidupnya tak berarti, dan berbagai pikiran dan perasaan pemicu stres lainnya.

"Selain itu, lansia yang aktif dan bahagia cenderung memiliki tubuh yang lebih sehat dan kuat," tutupnya. (RS)