Daftar Isi [Tampil]

Dr Fathurrahman  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Dengan kondisi el nino dimana terjadinya musim panas berkepanjangan saat ini, Dinas Kesehatan  Kabupaten Lombok Timur (Dikes Lotim) menyarankan masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

Kadikes Lotim, Fathurrahman mengatakan secara konsep digunakan dikesehatan dikatakan bahwa kesehatan seseorang itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan, dan genetika (keturunan).

Dari keempat faktor ini bila persentasekan 40 persen lingkungan, dan masing-masing 30 persen prilaku, 20 persen pelayanan kesehatan, dan 10 persen genetika

"Artinya yang paling besar peranya itu faktor lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan," sebutnya disela mengikuti rapat di Rupatama 1 Kantor Bupati Lotim. Selasa (24/10/2023)

"Lingkungan yang dimaksud disini diartikan dalam arti luas baik itu lingkungan fisik, kimia, bakteri, dan sebagainya," sambungnya.

Diterangkan Fathur, Bahwa dilingkungan fisik salah satunya adalah panas, kondisi cuaca seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, karenanya yang sangat penting dilakukan dengan kondisi ini yakni bagaimana masyarakat beradaptasi dengan lingkungan dengan kondisi cuaca saat ini.

Dengan kondisi panas saar ini, maka tubuh manusia akan melakukan suatu penyesuaian, karenanya Ia menyarankan agar memperbanyak minum air putih jangan sampai kena dehidrasi atau kekurangan cairan akibat banyaknya keringat yang keluar.

"Karenanya saya menyarankan kepada masyarakat untuk minum air putih yang banyak sesuai dengan kebutuhan tempat aktifitas masing-masing," sarannya.

Kalau tempat aktifitas tinggi di luar ruangan, Ia menyarakan agar menyesuaikan dengan mengkondisikan badan. Lebih banyak kebutuhan minum air putihnya dari orang yang beraktifitas di dalam ruangan atau ruang ber AC.

Di saat musim kemarau ini, penyakolit yang paling banyak menjangkiti masyarakat seperti ispa, sakit tenggorokan dengan saluran pernapasan, penemoni bagi bayi dan balita, diare.

Secara umum di Lombok Timur dikatakan berdasarkan data yang di terima dari pelayanan 35 puskesmas, tidak ada laporan yang menunjukkan penyakit yang meningkat secara signifikan.

Lebih lanjut Fathur agar masyarakat menyadari lingkungan dengan kondisi cuaca saat ini. Karena itu merupakan merupakan satu faktor yang cukup menentukan derajat kesehatan. Karena itu, Ia diharapkan agar beradaptasi dengan lingkungan terhadap tubuh baik itu saat beraktifitas di dalam maupun di luar ruangan.

"Kalau kiranya aktifitas banyak mengeluarkan keringat harus perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi, karena bila itu terjadi akan cepat terkena penyakit," tutupnya. (RS)