Daftar Isi [Tampil]

Solusi Haji dan Umrah. Skema rencana pemberangkatan pembiayaan porsi haji dan umroh ditawarkan Bank Syariah Indonesia (BSI)
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Kabar baik buat masyarakat yang ingin akan dan berniat untuk menunaikan ibadah Haji dan Umrah. Dimana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas baru saja mengusulkan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M sebesar Rp 105.095.032,34. Biaya tahun 2024 naik dari tahun sebelumnya yang hanya sejumlah Rp 90,05 juta per calon jamaah. Dari Total 105 juta tersebut, dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen yang dibebankan langsung ke Jemaah Haji dan Komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi). 

Detail Pembagian biaya tersebut akan digunakan untuk membiayai beberapa komponen, seperti biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi hingga pelayanan di embarkasi, debarkasi, imigrasi dan layanan di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina). Tak hanya itu, uang tersebut juga akan digunakan untuk premi asuransi, pelindungan, dokumen perjalanan, living cost, dan pembinaan jemaah haji. 

Komponen biaya penerbangan haji telah di susun per embarkasi dengan tetap memperhatikan jarak dari daerah keberangkatan embarkasi ke Arab Saudi. Sebagai gambaran, Untuk wilayah Kota Denpasar, nasabah membayarkan total dana Rp 55 Juta untuk keberangkatan Haji tahun 2023.

Setelah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan porsi Haji sebesar 25 juta, nasabah berarti membutuhkan tambahan 30 juta dana tambahan untuk pelunasan haji. Calon Jamaah tidak perlu khawatir tidak memiliki dana saat pelunasan haji nanti, karena Bank Syariah Indonesia memiliki beberapa alternatif pilihan produk dan program. 

Sebagai informasi, sesuai peraturan Menteri Agama No 30 Tahun 2013, Bank penerima setoran BPIH yang diperbolehkan untuk melakukan pelunasan Haji adalah Bank Syariah. Untuk itu Bank Syariah Indonesia (BDI) hadir dengan produk khusus dengan Nama BSI Tabungan Haji Indonesia, yaitu Tabungan dalam bentuk Rupiah atau USD untuk perencanaan ibadah Haji dan Umrah. Nasabah tidak perlu menutup rekening Tabungan Haji, apabila tujuan ibadah (Haji dan Umrah) telah dilakukan, Tabungan ini juga dapat digunakan nasabah sebagai tabungan yang akan memudahkan nasabah melakukan transaksi harian baik itu di Mobile Banking atau Transaksi di Teller.

Bank Syariah Indonesia memiliki Program Abatana, dimana dengan program ini, calon Jamaah Haji dimungkinkan melakukan perencanaan keberangkatan, dengan mekanisme autodebet dari rekening utama di BSI. Jumlah nominal setoran per bulannya juga terbilang ringan mulai Rp 300-400 ribu.

Selain program abatana, Bank Syariah Indonesia memiliki Program Labbaik Special Gift. Program top up eksisting nasabah dan nasabah baru untuk meningkatkan saldo Tabungan Haji, dengan sweetener berupa gimmick alat sholat atau souvenir eksklusif lainnya.

Yang menarik lagi, Bank Syariah Indonesia membantu calon jamaah mempersiapkan Haji dan Umrah dengan produk Cicil Emas. Melalui Produk Cicil Emas ini, calon jamaah dapat memiliki emas dengan angsuran tetap dan ringan serta tersimpan aman di BSI. Emas dapat digunakan calon jamaah untuk membayarkan pelunasan haji dengan harga emas pada saat itu. 

Bank Syariah Indonesia, memberikan layanan terbaik untuk tamu Allah di Baitullah. Transaksi keuangan di Baitullah akan lebih mudah dengan diberikannya Kartu Visa untuk Tabungan Haji yang dimiliki. Apabila calon jamaah haji menginginkan uang tunai saat di Mekah dan Madinah, BSI juga menyediakan uang Riyal (SAR) dengan rate yang kompetitif.

Untuk informasi lebih lanjut Silahkan kunjungi kantor BSI terdekat di wilayah Lombok Timur sebagai berikut :

1.  BSI KCP Pancor Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid No.142 Pancor.

2. BSI KCP Lombok Selong JL. TGKH Zainuddin Abdul Majid No.43 Selong.

3. BSI KCP Lombok Aikmel JL Pendidikan Aikmel. (***)


Ikuti kami di berita google