Daftar Isi [Tampil]

Ketua BKPRMI Lombok Timur. Ustadz Nurul Hadi, QH., S.S. (Kanan) saat menyampaikan sambutan didampingi oleh para narasumber dari Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar Lembaga Pendidikan al-Quran (Sipdar) dan team lainnya.
LOMBOK TIMUR, Radarselaparang.com
|| DPD Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Lombok Timur  menggelar Pelatihan Guru Ngaji dan Sosialisasi kurikulum terbaru Tahun 2023. Guna memudahkan Guru Mengaji dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada para santrinya, Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Camat Kecamatan Sembalun, Ahad (12/11/2023)

Acara tersebut dibuka oleh Ketua BKPRMI Lombok Timur. dengan menghadirkan narasumber dari Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar Lembaga Pendidikan al-Quran (Sipdar) dan team lainnya.

Ketua BKPRMI Lombok Timur Ustadz Nurul Hadi. dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa, kegiatan ini sesuai dengan visi misi Pj Bupati Lombok Timur yaitu "Lombok Timur yang Berkemajuan". Pasalnya, dimana kemajuan pembangunan yang utama selain pembangunan fisik juga kemajuan pembangunan di SDM dan mental spritual di bidang religi “Karena kita semua adalah insan yang beragama dan semua sendi-sendi kehidupan kita berpedoman pada agama dalam hal ini melalui apa yg diperintahkan Allah melalui Al Qur’an,” tambahnya.


“Kami mengharapkan kegiatan ini nantinya para ustadz dan ustadzah atau guru mengaji bisa menerapkan kurikulum baru 2023 yang dikeluarkan oleh BKPRMI yang nantinya bisa menjadi metode/cara yg mudah untuk mengajarkan Al-Quran kepada santri TPQ masing-masing,” tutur Nurul Hadi.


Selain itu, kata dia, Pengurus BKPRMI juga mengharapkan peran-peran TPQ dalam menumbuhkan karakter sejak dini dengan tujuan agar anak kita mampu memahami dan mengamalkan Al-Quran serta memiliki akhlakul karimah termasuk membantu santri mengagumi dan mncintai Al-Qur’an sebagai bacaan yang istimewa (religius), membimbing santri membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar (gemar membaca), mengajarkan sholat 5 waktu dengan tata cara yang benar (disiplin), membina santri menguasai hafalan sejumlah surat pendek atau ayat pilihan dan do’a sehari-hari (mandiri), mengarahkan santri untuk berakhlak sosial yang baik sesuai dengan tuntunan Islam (peduli sosial), dan membantu santri menulis huruf arab dengan baik dan benar (kreatif).


Pihaknya berharap, BKPRMI juga siap bekerja sama dengan siapapun untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernilai kemasjidan, terlebih pelatihan guru ngaji yang memberi manfaat yang luas terhadap pembinaan generasi penerus bangsa yang islami, unggul, dan berdaya saing.


“Semoga kegiatan pelatihan guru ngaji dan sosialisasi kurikulum tahun 2023 BKPRMI ini mendapat berkah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT dan semoga anak-anak kita menjadi ustadz/ustadzah, alim alimah, dai daiyah dan hafidz Hafidzah,, aamiin. Mari menyiapkan generasi Qurani demi nenyongsong masa depan gemilang,” tandas Nurul Hadi.


Adapun kegiatan sudah terselenggara di empat kecamatan yakni kecamatan Pringgasela, Selong, Aikmel, dan hari ini di kecamatan Sembalun dengan peserta pelatihan ini berjumlah sekitar 120 orang yang semuanya merupakan pengurus dan para guru mengaji TPQ yang ada di Kecamatan Sembalun.(RS)


Ikuti kami di berita google