Pj Bupati Lombok Timur, Drs H.M.Juaini Taofik, M.AP saat menjadi inspektur di HUT KORPRI ke 52 di Halaman Kantor Bupati |
Penjabat (Pj) Bupati H. M. Juaini Taofik bertidak sebagai inspektur upacara dan dihadiri Pj. Sekda Lombok Timur Hj. Miftahul Wasli, ASN, serta Kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati menyampaikan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, HUT KORPRI saat ini menjadi momentum untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat, mulai dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-9 dengan program-program terobosan dan reformasi struktural yang dipuji khalayak internasional.
"Hingga peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting," ucapnya.
Saat ini terjadi kata Juaini, perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Digitalisasi dalam proses hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan.
"KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
Selain itu, para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda juga diminta dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting mengingat program pembangunan digerakkan oleh kinerja birokrasi. Untuk memastikan birokrasi selalu dalam kondisi prima, maka dibutuhkan suatu ekosistem yang baik mulai dari aspek ideologi, budaya kerja, tata kelola kinerja, hingga kesejahteraan.
Oleh karena itu, KORPRI ke depan harus terus menjadi bagian dari pengungkit kinerja birokrasi agar berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat."Untuk itu, pengurus KORPRI agar turut berperan serta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak," ajaknya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis tanda kehormatan satyalancana karya satya dari Presiden Republik Indonesia kepada 3 PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, penyerahan kenang-kenangan kepada 501 pensiunan PNS Tahun 2023, penyerahan kartu BPJS ketenagakerjaan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, dan penyerahan hadiah lomba HKN.
Kemudian acara di akhiri dengan launching Tim TABAH (Tanggap Bencana Hidrometeorologi) ditandai dengan penyematan pita dari Pj. Bupati Lotim pada 4 perwakilan Tim TABAH, serta simulasi tanggap bencana seperti pohon tumbang dan evakuasi korban bencana longsor. (RS)