Daftar Isi [Tampil]

Pemerintah Desa Jeruk Manis bersunegi dengan PDAM Lotim guna optimalisasi pengelolaan sumber mata air di wikayah desa tersebut.
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Kondisi geografis Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, yang persis berada di bawah kaki Gunung Rinjani itu menyimpan setidaknya 16 Mata air, namun hingga saat ini belum dikelola dan tata secara optimal.

Karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan pengelolaan dan pemeliharaan sumber mata air ini pemdes jeruk manis bersinergi dengan Perusahaan Daerag Air Minum (PDAM) Lombok Timur (Lotim).

"Kita mempunyai banyak sumber mata air, namun kita akui sampai saat ini belum dikelola atau penataan yang belum optimal."ucap Kades Jeruk Manis Nasipudin usai bertemu Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Lotim diruang kerjanya. Rabu (16/11/2023)

Hajatan sinergisitas Pemerintah Deda (Pemdes) Jeruk Manis dengan PDAM Lotim ini dikatan Nasipudin, Agar Mata Air di wilayah ini tidak sia-sia. Ia berharap bersinergi yang bangun dengan Pihak PDAM akan membantu bagaimana pengelolaan mata air yang lebih baik kedepannya.

"Kita berharap.dengan adabya sinergi ini akan membantu bagaimana untuk mengelola Mata air ini dengan baik" harapnya.

Dikesempatan yang sama, Direktur Teknik PDAM Lotim, Lalu Sriadi menyambut dengan baik niat baik dari Pemdes Jeruk Manis untuk bersama-sama melakukan pengelolaan terhadap mata air yang ada disana agar tetap terpelihara dengan baik.

"Kita sangat senang dengan niat baik bapak Kepala Desa untuk bersama-sama bagaimana untuk penataan mata air dengan baik sehingga Air tersebut bisa di fungsikan secara optimal juga," ungkapnya.

Tentu dengan telah dilakukan kerjasama ini, Ia bersama dengan pemdes akan meninjau langsung lokasi dari sumber-sumber mata air yang ada di wilayah Desa Jeruk Manis ini, dan selanjutnya akan melakukan observasi dan penelitian terhadap debit air yang dihasilkan dari tiap sumber mata air.

Selanjutnya pihaknya akan mengecek semua mata air dan akan membuat rencana pengelolaan semua mata air, dan akan terlebih dahulu pihaknya akan melakukan koordinasi kepada Pimpinan Direktur Utama terkait program tersebut.

"Kami akan melakukan pengecekan  dulu sumber mata air yang ada baru kita bisa menentukan tidakan dan langkah yang akan kita lakukan," pungkasnya. (Ron/RS)


Ikuti kami di berita google