Daftar Isi [Tampil]

Pimpus PGNW ummi Hj Lale Yaqutunnafis, S.Sos.,MM bersama guru dan siswa Jambore Nasional rayakan HGN dengan menanam pohon di taman kebun Raya Lemor.
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Wathan (PGNW) ikuti Jambore Nasional yang diikuti oleh guru dan siswa di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertempat di Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela, Ahad (26/11/2023).

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkain peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023, dan tentu sebagai bentuk keperdulian PGNW terhadap lingkungan, mengingat lahan hijau di Provinsi sudah berangsur-angsur mengalami pengurangan sehingga dapat mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

"Makanya kita lihat cuaca sekarang ini terasa beda dan panas," ucap Pimpinan Pusat (Pimpus) PGNW, Hj.Lale Yaqutunnafis, S.Sos,.MM.

Dikatakan Sebelumnya juga sudah menggelar kegiatan pelatihan untuk guru terkait kurikulum tentang bagaimana membuat buku ajar, ada juga seminar Internasional, dan beberapa waktu yang lalu di Lombok tengah juga telah melaksanakan kegiatan penghijauan bersama PGNW, muslimat dan pemuda di taman wisata Benang Stukel.

"Disana kita menanam 10.000 pohon bergandengan juga dengan pemda Lombok Tengah," ungkap cucu Pahlawan Nasional Asal NTB, TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid ini.

Diterangkan Ummi Hj Lele Yaqut, dipilihnya Kebun Raya Lemor sebagai lokasi Jambore PGNW, karena melihat tempatnya cukup bagus, mengingat disini terdapat berbagai macam jenis pepohonan dan tumbuh-tumbuhan, serta yang paling penting kata dia, kebun ini merupakan salah satu yang menjadi icon Lombok Timur dan salah satu hutan observasi.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan  terhadap pepohonan serta tumbuh-tumbuhan untuk tetap dilestarikan

"Kami PGNW sudah menyiapkan bibit 1000 Pohon untuk kecamatan Suele saja," terang Calon Legislatif Provinsi NTB dari Partai Gerindra nomor 2 Dapil Utara Lombok Timur ini.

Tak hanya di kecamatan Suela saja, Lanjut Ummi Lale Yaqut, PGNW juga sudah menyiapkan 3000 Pohon lagi yang akan dibagikan untuk kecamatan yang termasuk disana ada beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Lombok Timur.

Tentunya hal ini bertujuan agar guru menjadi contoh atau teladan bagi murid dan masyarakat banyak, tidak hanya sebatas teori dalam bidang keahlian masing-masing, namun teladan dari sisi sosial, Akhlak dan sebagainya.

"Kami ingin para Guru ini, menjadi contoh dan mengajak masyarakat dan murid-murid mencintai yang namanya lingkungan hijau, apalagi dengan cuaca yang sekarang kalau kita tidak menjaga pepohonan akan mengakibatkan banjir terlebih di musim kemarau tidak ada tempat tanah menyimpan air," paparnya.

Ummi Hj Lale Yaqutunnafis, S.Sos., MM pimpus PGNW saat menanam pohon di kebun raya Lemor
Lebih jauh dijelaskannya, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka menjaga kelestarian alam untuk generasi  bangsa yang akan datang, mengingat pohon dan tumbuh-tumbuhan memiliki peran serta dalam menjaga kesehatan mahluk hidup, terutama dalam menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen bagi kehidupan manusia.

"Alhamdulillah kami di PGNW yang merupakan salah satu sayap juang Organisasi NW tetap konsisten berjuang demi ummat, dan melanjutkan perjuangan Pendirinya Al Maghfurlahu Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Madjid yang juga Pahlawan Nasional," tutupnya.

Sebelumnya Camat Suela Lalu Srijaya menyampaikan apresiasi pada pengurus PGNW yang menunjuk loksi jambore sambut HGN 2023 di kebon raya Lemor ini, kerena Ia menyakini tidak semua tidak semua peserta Jambore ini pernah datang ke kebun raya Lemor dan secara tidak tidak langsung memperkenalkan kepada hal layak umum dengan kegiatan tersebut.

"Kebun raya Lemor ini merupakan destinasi yang dilindungi dunia dengan fungsi sebagai observasi, penelitian dan pengetahuan," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas perhatian PGNW untuk melestarikan lingkungan kebenraya ini dengan menanam pohon.

"Mudahan ini bisa diikuti oleh semua elemen masyarakat agat sadar akan kelestarian kebon raya ini," pungkasnya.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 25 sampe 26 November 2023. Hadir di acara penutupan tersebut selain Pimpus PGNW, Kadis Dikbud Lombok Timur mewakili Pj Bupati, Camat Suela, Kanit Dikbut Suela. Dan diakhir acara dilakukan penanaman pohon dan penyetahan bibit pohon pada camat Suela dan pengelola kebun wisata suela untuk di tanam. (RS)


Ikuti kami di berita google