 |
| KPU Lotim Sosialisasi tahapan kampanye dan tahapa lainnya dalam Pemilu tahun 2024. |
Kegitan sosialiasi ini dibuka langsung oleh Junaidi selaku Ketua KPU Lotim, menyampaikan Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, sehingga kegiatan sosialisasi tahapan kampanye pemilu 2024 ini KPU Lombok Timur menggandeng semua awak media (wartawan -red) di Lombok Timur.
"Terimakasih atas kehadiran semua rekan-rekan media," ungkapnya.
Sementara itu, Muliadi Komisioner KPU Lotim, Kadiv teknis penyelenggara dan sosialisasi menyampaikan peran serta media sangat vital dalam mensosialisasikan semua tahapan pemilu, Sehingga dengan adanya pemberitaan yang dimuat itu sangat membantu dalam hal sosialisasi.
Ia juga menyampaikan Tag line pemilu 2024 ini, yaknin "sarana integrasi bangsa" artinya Dalam demokrasi tidak dinapikan adanya perbedaan tetap perbedaan itu tidak menjadi penghalang dalam menyalurkan pilihannya.
"Jadi perbedaan pilihan itu wajib ada dalam pemilihan, tetapi tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan saat ini sudah dimulai tahapan kampanye sejak 11 Desember hingga 9 Februari 2024 memdatang, sementara pada tanggal 21 Januari 2024 dimulainya kampanye di media masa.
Dikatakan juga Daftar Calon Tetap (DCT) sebanyak 748 calon yang akan berkompetisi untuk memperebutkan 50 kursi yang tersedia di DPRD Lombok Timur.
Sementara saat ini juga KPU Lombok Timur sedang melakukan perekrutan untuk pemebentukan KPPS. Dimana KPPS ini sebagai ujung tombak suksesnya pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Sementara untuk Pelantikan KPPS ini akan dilakukan secara serentak pada 25 Januari 2024," ungkapnya.
Sementara untuk pemilih hingga saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 985. 385 pemilih. Ini menjadi pemilih terbesar di kabapaten/kota di Provunsi Nusa Tenggara Barat.
Dengan jumlah DPT itu dibutuhkan sebanyak 4.010 TPS dengan rincian 4.008 TPS reguler dan 2 TPS khusus yang ada di lapas.
Kendala dalam perekrutan KPPS hingga saat ini yang mendaftar masih 30% dari jumlah kebutuhan di semua PPS, karena itu melalui kesempatan itu, Ia berharap semua kebutuhan anggota KPPS di setiap TPS bisa terpenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, yakni tanggal 20 Desember 2023.
Sedangkan terkait capaian partisipasi pemilih pada pemilu 2019 lalu sebanyak 80 persen, itu sudah diatas target nasional, Tentu pada pemilu 2024 ini KPU Lotim berusaha se-optimal mungkin minimal sama dan akan mengusahakan lebih dari itu. Dan usaha-usaha yang sudah dilakukan sebelumnya dengan memberikan pendidikan politik pada pemilih millenial di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan komunitas kepemudaan.
Disamping itu, KPU Lotim juga menuai kritikan pedas dari sejumlah wartawan di saat sesi diskusi terkait dengan pemberitaan dalam mensosialisasikan setiap tahapan pemilu 2024 tanpa melibatkan media.
Ini terjadi menurut salah satu wartawan karena KPU Lotim Pemberi Harapan Palsu (PHP) dalam menjalin kerjasama pemberitaan sebagaimana yang disampaikan KPU Lotim pada saat media gatring sebelumnya di Tetebatu.
Selama ini banyak kegiatan dari KPU yang lewat tanpa banyak yang tau progresnya. Awak media baru tau setelah kegiatan telah selesai dilaksanakan yang semestinya diinformasikan pada media sebelum kegiatan dilaksanakan melalui grup wathsapp yang ada, bukan disampaikan setelah kegiatan usai dilaksanakan. (RS)
Ikuti kami di berita google
