Daftar Isi [Tampil]

Belasan tahun kantongi izin kuasai lahan 339 hektar dengan janji bangun 200 vila, Tapi hanya peltakan batu pertama yang dihadiri Pj Gubenur NTB dan Pj Bupati Lombok Timur, Masyarakat Sekaroh geram minta PT ESL segara angkat kako
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Sejak tahun 2013  rencana pembangunan 200 vila yang dicanangkan PT ESL hingga tahun 2024 sekarang ini belum ada satu bagunan pun yang terbangun hanya peletakan batur pertama, Karenanya masyarakat Sekaroh minta PT ESL segera angkat kaki.

Hingga sebelumny pihak PT. ESL juga menjanjikan masyarakat untuk bekerja namun belum juga terealisasi.

Lokasi ijin PT. ESL berada di Sunut Desa Sekaroh berdekatan dengan pantai Pink. Luas lahan yang dengan izin yang dimiliki PT ESL seluas 339 hektar. Namun sejak tahun 2013 yang berarti sudah belasan tahun belum juga tanpak adanya pembanguna vila.

Kades Sekaroh, Mansyur mempertanyakan ada apa sejak tahun 2013-2024 pembangunan vila oleh PT ESL ini belum berjalan.

“Mereka akan membuat 100- 200 vila namun sampai tahun 2024 ini beluam ada,”terang Manysur, Ahad (28/01/2024).

"Namun anehnya, Tidak ada informasi dan tidak ada pemberitahuan tau-tau PT ESL sudah merekruk orang luar Desa Sekaroh sebagai tenaga kerja," sambungnya.

Mansyur menyebut, Dari sejumlah ijin PT. ESL dengan luas 339 hektar yang terlihat box barang dan kawat pagar saja hingga saat ini.

“Nah kalau seperti ini terus belum ada kejelasan pembanguanan lebih baik PT ESL mundur saja,” tegas Mansyur.

Padahal pada tanggal 28 november 2023 sudah di lakukan peletakan batu pertama yang di hadiri oleh Pj. Gubernur NTB, Pj Bupati Lombok Tim dan pihak perusahaan dan akan membanguan 100 vila untuk tahap pertama.

"Namun selesai peletakan batu pertama setelah itu tidak ada kelanjutannya lagi,” tutur Mansyur.

Masih katanya Mansyur, Karena seringnya masyarakat sekitar dijanjikan terus untuk bekerja, namun pada kenyataannya belum ada yang di berdayakan oleh PT. ESL hingga saat ini.

Tapi malahan informasinya PT ESL malah merekrut orang luar Desa sekaroh untuk bekerja. Ia menduga ada pihak ke tiga yang memainkan hal ini agar membuat situasi ini tidak nyaman dan tidak berjalanya pembanguan.

“Tidak hanya itu saja kami mendesak PT. ESL secepatnya membangun,”tuntutnya.

PT ESL Belasan tahun hanya serimonial Peletakan batu pertama
Berikut ini tuntutan masyarakat Desa Sekaroh pada PT ESL.
1. PT. ESL agar memenuhi janjinya di masyarakat,  terkait pemberdayaan warga sekitar sekaroh;
2. Masyarakat mendesak PT. ESL gera melakukan pembangun 100-200 vila sesuai dengan perkataannya ;
3. Jika tidak di perdayakan masyarakat Desa sekaroh dan tidak ada pembangunan, PT ESL diminta segera angkat kaki;
4. Pada tanggal 28 november tahun 2023 sudah di lakukan peletakan batu pertama di hadiri pj. Gubernur NTb, PJ Bupati Lotim, Pihak perusahaan dan akan membanguan 100 vila secara bertahap tetapi hingga saat ini belum ada yang terealisasi. (*)


Ikuti kami di berita google