Daftar Isi [Tampil]

Suryadi Jaya Purnama (SJP) Anggota DPR RI sekaligus Caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 2 dapil NTB 
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Banyak cara yang dilakukan Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk menggait hati masyarakat. Dari yang memberikan bantuan hingga memberikan sesuatu yang bersifat instan (sementara).

Berbeda dengan Calon yang lain, Calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suryadi Jaya Purnama yang dikenal dengan SJP justru mengambil hati masyarakat dengan Berbagai Program yang sudah terbukti.

Diketahui SJP saat ini merupakan anggota DPR RI aktif dari fraksi PKS dan sekarang di pemilu 2024 kembali dipercayakan mencalonkan diri melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui PKS dengan nomor urut 2.

Melihat kondisi saat ini, Dimana masyarakat selalu di obok-obok dengan pemberian instan, SJP merasakan betul apa yang menjadi keinginan masyarakat Lombok terutama anak muda yakni kesejahteraan, sehingga dirinya mendorong masyarakat berwirausaha lewat beberapa program.

SJP menjelaskan ketika memulai sesuatu harus dibarengi dengan niat dan tulus, mengingat segala sesuatu hasilnya tidak instan, karenanya lewat program yang ditawarkan SJP mendorong pelatihan, tata kelola usaha, akses pasar sampai dengan permodalan yang menjadi kendala utama berwirausaha.

Tak lupa, SJP mengajak semua elemen terutama Anak muda untuk berhimpun bersama dalam menjalankan wirausaha bersama demi kesejahteraan bersama, terlebih dirinya punya prinsip lebih memberikan pancing ketimbang ikan.

"Alhamdulillah sudah cukup banyak pemuda yang bergabung untuk berwirausaha tentu dengan difasilitasi Bantuan alat, permodalan bahkan akses pasar sehingga masyarakat lebih produktif," ajaknya Kamis (11/01/2024).

Disatu sisi, SJP melalui Konglomerasi Pemberdayaan mengajarkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan bantuan yang sifatnya instan sehingga membentuk masyarakat menjadi konsumtif yang bergantung pada orang lain.

"Lewat Konglomerasi Pemberdayaan ini kita harapkan pemuda kita tidak terlalu mengharapkan bantuan orang lain, tetapi akan mendorong lebih produktif sehingga pada akhirnya pemudalah yang membantu orang lain,"pungkasnya. (RS)


Ikuti kami di berita google