Daftar Isi [Tampil]

Promosi Doktoral UIN SATU Tulungagung, TGKH Muhammad Zainuddin Atsani Lulus dengan Predikat Cumlaude
JAWA TIMUR Radarselaparang.com || Ketua Umum Pengurus Besar (PBNW) TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, berhasil meraih gelar doktor (S3) dengan hasil Cumlaude (Pujian) pada Ujian Terbuka Promosi Doktoral Universitas Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung Jawa Timur, pada Rabu (17/1/2024).

Dihadapan 9 Guru Besar UIN SATU, tokoh sentral organisasi NW berhasil mempertahankan Disertasi yang berjudul "Prilaku Kepemimpinan Perguruan Tinggi Keagamanan Islam Swasta dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan  (Studi Multikasus pada STIT Darussalimin NW Praya dan STAI Nahdlatul Wathan Samawa).

Dalam Disertasinya, Amidul Mahad NW Lombok Timur memaparkan hasil temuan penelitiannya  sebagai sebuah novelty yaitu kolaborasi yayasan pimpinan perguruan tinggi Islam swasta menempatkan keduanya sebagai subjek-subjek bukan subjek-objek dalam penguatan budaya mutu pendidikan tinggi. 

"Ini sekaligus menegaskan subordinasi dalam kepemimpinan perspektif kemitraan menempatkan keselarasan sebagai dasar kebijakan pengelolaan pendidikan tinggi," urainya.

Setelah melewati ujian dan pertanyaan dari para penguji, Pimpinan Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktoral UIN SATU Tulungagung Prof Akhyak membacakan hasil keputusan penguji terhadap Provendus.

"Provendus atas nama Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani lulus menjadi Doktor ke 158 Prodi Managemen Pendidikam Islam Pascasarjana UIN SATU dengan predikat Cumlaude," ucap Prof Akhyak disambut tepuk tangan dari ratusan audiens yang hadir.

Dalam sidang Promosi Doktoral Ketua Umum PBNW tersebut dihadiri Rois Am Dewan Musytasyar PBNW yang juga ibunda TGKH M Zainuddin Atsani, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin AM beserta Sekretaris Rois  Am Dr TGH Abd Muhyi Abidin, Wakil Ketua 1 PBNW Prof Sayyid Agil Al idrus, Ketua PDNW Loteng Prof TGH Zainal Arifin Munir, sejumlah Masyaikhul Mahad DQH NW Anjani, sejumlah Ketua PW NW se Indonesia, Civitas Akademika IAIH NW Lotim, sejumlah pengurus Badan Otonom dan Lembaga NW dan keluarga besar Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani. (*)


Ikuti kami di berita google