Daftar Isi [Tampil]

Pojok jurnalis bersama DP3AKB Kupas "peran jurnalis dalam penurunan stunting" bertempat di Sunrise Land Lombok (SLL) Labuhan Haji. Ahad (32/12/2023)
LOMBOK TIMUR Radarselaparang.com || Forum jurnalis Lombok Timur (FJLT)  akhiri tahun 2023 dengan pojok jurnalis bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kupas terkait stunting, bertempat di Sunrise Land Lombok (SLL) Labuhan Haji. Ahad (32/12/2023)

Bertemakan "peran jurnalis dalam penurunan stunting" dengan narasumber Kadis DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmat, mengatakan media merupakan salah satu mitra dalam kampanye menurunkan stunting. Karenanya melaui media juga apa yang menjadi program yang dijalankan DP3AKB dapat terkanpanyekan dengan luas pada masyarakat.

Dikatakan H.Ahmat banyak yang dalam mentafsirkan stunting itu dengan anak yang pendek dan kerdil, padahal itu salah dan harus diluruskan. Jadi Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

"Yang tepat itu gangguan gizi kronis sejak dari dalan kangan ibunya sampai umur 2 tahun," terangnya.

Mulai dari sumber daya dalam memahami stunting,  data yang simpang siur antara Pemerintah Desa, Puskesmas, dan UPTD DP3AKB serta jenis bantuan makanan yang diberikan oleh pemerintah kepada mereka yang dianggap memiliki resiko stunting.

Berangkat dari permasalahan tersebit, FJLT dan Kepala Dinas DP3AKB Lotim, berkomitmen akan menggelar road show ke desa-desa yang resiko stunting tinggi.

Karenanya, H. Ahmat, menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi FJLT, dalam rangka mengkampanyekan stunting.

Road show perdana di tahun 2024 akan fokus pada desa-desa dengan tingkat pemahaman rendah mengenai stunting. Pemilihan lokasi pertama dipercayakan kepada jurnalis, yang dianggap paham kondisi di lapangan.

"Kami akan fasilitasi apa saja," pertegasnya.

"Kawan-kawan jurnalis yang lebih memahami, silahkan ke desa mana saja tempat diselenggarakannya nanti," sambungnya.

H. Ahmat tentu berharap Komitmen dan kolaborasi antara media, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan serius ini dan memastikan bonus demografi berkembang menjadi potensi positif bagi Lombok Timur.

"Silahkan teman media dari FJLT susun rencana Road show ini dan tidak hanya memberikan pemahaman tentang stunting tetapi juga melibatkan kegiatan bakti sosial untuk ibu hamil dan anak yang berisiko stunting," pungkasnya. (RS)

Ikuti kami di berita google