Salah satu warga binaan yang terkena kusta saat diperiksa oleh dinas kesehatan Lombok Timur |
Pemeriksaan, perawatan dan kontrol ini berfokus pada penyembuhan bagi WB yg terinfeksi dan pencegahan, pendeteksian dini, dan perawatan bagi warga binaan yang mungkin terpapar penyakit tersebut. Hal ini juga memastikan bahwa individu yang terinfeksi dapat segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Langsung melakukan pemeriksaan terhadap pasien/WB terinfeksi Wakil Asesor (Wasor) TBC, Kusta, Frambusia Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Lalu Moh. Anshori, S. KM., M. Epid. di dampingi Kasubsi Perawatan Narapidana/Anak Didik, Randi Martomy dan Perawat Klinik Lapas Selong.
Dalam pemeriksaannya Lalu Moh. Anshori mengungkapkan perkembangan yg sangat positif dalam proses pengobatan/penyembuhan terhadap pasien/WB a.n. "i" yg terinfeksi Kusta sejak 4 bulan yg lalu.
"Memasuki bulan ke 4 terapy pengobatan pasien/WB a.n. "i" berjalan dengan sangat baik dengan prosfek penyembuhan yg sangat positif", ucap Lalu Moh. Anshori.
Di sela pemeriksaan Lalu Moh. Anshori pun menghimbau kepada pasien/WB utk selalu menjaga Higyne Perorangan dan pola hidup sehat mulai dari kebersihan diri, pakaian, kamar dan lingkungan sekitar agar proses penyembuhan berjalan dengan baik dan lebih cepat.
Ditemui di ruangan Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, menyatakan pihaknya berupaya untuk menjalin kerjasama yg intens dengan bebagai pihak terutama dalam bidang kesehatan sebagai bentuk pengendalian terhadap WB yg terinfeksi penyakit menular seperti Kusta, TB dan lainnya, Juga untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di dalam Lapas Selong ini.
"Dengan kerjasama yg baik bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur ini kami yakin bahwa langkah-langkah pengobatan dan pencegahan ini akan dapat berjalan dengan sangat efektif,” papar Sihabudin.
Upaya pencegahan seperti ini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan serta mengurangi risiko penularan penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan publik.
"Khususnya bagi Masyarakat kita yang berada di dalam Lapas Selong", Tutup Sihabudin. (RS)
Ikuti kami di berita google