Daftar Isi [Tampil]

Caleg DPRI RI partai Gerindra ini merasa kecewa karena dipandang sebelah mata oleh ketua DPD NTB
MATARAM Radarselaparang.com || Sikap tak terpuji Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Fathul Bahri, yang sehusnya merangkul semua caleg tapi yang dilakukan sebaliknua memandang sebelah mata Caleg DPR RI lain selain dukungannya akhirnya tak tahan yang endingnya menuntut pada Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk segera mengevaluasi kinerjanya.

Sebagai ketua DPD Gerindra NTB seharusnya bersikap netral dan mengayomi semua Caleg dan tidak boleh hanya mendukung dan memfasilitasi hanya pada salah satu caleg, tapi yang dilakukan Fathul Bahri hanya mengayomi Ranya Agustyra K.

Diketahui Caleg DPR RI dari Dapil II Pulau Lombok yakni:
1. Hj Lale Syifaun Nufus
2. Ranya Agustira Kristanto
3. Ali Imran Bafadal, SH
4. Ragil Lali Tawistara, SH
5. Ir Iswan Abdullah, ME
6. Muhammad Amrillah
7. Sumarjan Iskandar
8. Ir Saodah

Hal ini membuat seluruh Caleg DPR RI yang lain merasa kecewa dan tidak dihargai oleh ketua DPD atas kerja politik selama ini.

Dengan ulah ketua DPD Partai gerindra ini, Caleg DPR RI Dapil II Pulau Lombok ini tentu merasa kecewa dengan sikap Fathul Bari itu, diantaranya Iswan Abdullah, Arinta Samiktiawati, Saodah, I Wayan Karioka. Dengan menyatakan kekecewaanya.

Protes keras atas sikap ketua DPD yang tidak pernah melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh Caleg terkait langkah langkah pemenangan Prabowo Subianto dan pemenangan perolehan suara DPR RI bersama seluruh Caleg DPR RI dapil pulau lombok.

Dan protes atas sikap ketua DPD GERINDRA yang tak pernah melibatkan seluruh Caleg DPR RI yang lain dalam perencanaan dan penentuan Saksi Saksi Partai di seluruh TPS, sehingga sangat kuat dugaannya bahwa saksi yang ditunjuk oleh Partai hanya untuk mengawal perolehan suara Rannya Agustyra K.

Dalam keterangan persnya, 4 Caleg DPR RI Dapil II NTB menyatakan mereka tidak pernah diajak konsulidasi oleh Ketua DPD Fathul Bahri Selaku Ketua DPD Partai Gerindra NTB. Salah satunya yakni penentuan saksi dan lainnya.

"Artinya mesin partai di sini tidak berjalan dengan baik oleh ketua saat ini,”  ucap Iswan Caleg DPR RI Dapil II NTB.

Senada dengan dikatakan Caleg DPR RI Dapil II Pulau Lombok, Arinta, yang telah aktif di Gerindra sejak partai ini didirikan, mengungkapkan kekevewaannya, Dimana selama kampanye di Dapil, tidak pernah diundang atau dilibatkan pada setiap acara konsolidasi partai.

Seperti ketika kehadiran Sekjen DPP Partai Gerindra ke Lombok lalu, dirinya tidak mendapatkan undangan sama sekali sementara hampir seluruh Caleg diundang dan hadir.

” Kita semua berjuang di sini, untuk kemenangan Partai, bukan ego pribadi. Bagaimana Gerindra dapat mempertahankan kursi Dewan DPR RI, kalau hanya perjuangan satu Caleg, Kita seperti dianaktirikan,” Ungkap Arinta dengan ekspresi kekecewaan.

Untuk itu, Arinta, minta kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk segera mengevaluasi kepemimpinan DPD Fathul Bahri.

"Dengan ini kami meminta DPP mengevaluasi kepemimpinan Fathul Bari," tegasnya Arinta. (RS)


Ikuti kami di berita google